Berita

Pengadilan Lafarge: Perusahaan multinasional 'menikmati impunitas, memprioritaskan keuntungan dibandingkan hak asasi manusia'


Ini adalah salah satu proses hukum paling penting dalam sejarah perusahaan modern – sebuah persidangan yang dapat mendefinisikan kembali arti akuntabilitas dalam perekonomian global. Kasus Lafarge, yang kini dibawa ke pengadilan Prancis, menandai pertama kalinya sebuah perusahaan berbadan hukum diadili di Prancis karena mendanai perusahaan teroris. Yang lebih mengejutkan lagi, ini adalah kasus pertama di mana sebuah perusahaan menghadapi tuntutan atas pembayaran yang dilakukan melalui anak perusahaan di luar negeri. Pada intinya terdapat pertanyaan yang telah menghantui bisnis global selama beberapa dekade: dapatkah sebuah perusahaan multinasional mengaku tidak mengetahui kejahatan yang dilakukan dalam rantai pasokannya, atau yang dilakukan oleh anak perusahaannya, ketika keuntungan tetap mengalir ke negaranya? Untuk analisis mendalam dan perspektif yang lebih dalam, Annette Young menyambut Cannelle Lavite, Direktur Program Bersama untuk Bisnis dan Hak Asasi Manusia di Pusat Konstitusi dan Hak Asasi Manusia Eropa.

Source

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button