RSF Sudan menyetujui usulan AS untuk gencatan senjata kemanusiaan

Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter Sudan telah menyetujui proposal AS untuk gencatan senjata, diumumkan dalam sebuah pernyataan.
Perang dimulai pada April 2023 setelah tentara Sudan dan RSF, yang saat itu merupakan mitra, berselisih mengenai rencana integrasi.
AS mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengakhiri konflik.
Hal ini menyusul laporan pembunuhan massal selama jatuhnya kota Al-Fashir, yang direbut oleh RSF.
Ini merupakan pertahanan terakhir tentara di wilayah Darfur, sehingga perebutan wilayah tersebut menjadi tonggak penting dalam perang saudara.
Hal ini secara de facto memberi RSF kendali atas lebih dari seperempat wilayah.
Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan: “Amerika Serikat telah secara aktif terlibat dalam upaya untuk mencapai resolusi damai terhadap konflik mengerikan di Sudan.”
Berita terhangat ini sedang diperbarui dan rincian lebih lanjut akan segera dipublikasikan.
Silakan segarkan halaman untuk versi terbaru.
Anda dapat menerima peringatan berita terkini di ponsel cerdas atau tablet melalui Aplikasi Sky News. Anda juga bisa ikuti kami di WhatsApp dan berlangganan kami saluran YouTube untuk mengikuti berita terbaru



