Israel mengatakan pihaknya menargetkan militan Hizbullah dalam serangan pertama sejak Juni

Militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan kepala staf Hizbullah dalam serangan udara pertama di Beirut sejak Juni.
Militer tidak memberikan rincian lebih lanjut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidatonya pada pertemuan pemerintah pada hari Minggu bahwa Israel “akan terus melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk mencegah Hizbullah membangun kembali kemampuan ancamannya terhadap kita.”
“Ini juga cara kami beroperasi di Gaza-Hamas terus-menerus melanggar gencatan senjata, dan kami bertindak sesuai dengan itu, terlepas dari siapa pun,” katanya, dan pada akhirnya menambahkan: “Israel bertanggung jawab atas keamanannya.”
Hizbullah belum berkomentar.
Asap terlihat di lingkungan sibuk Haret Hreik, dengan salah satu video yang beredar di media sosial menunjukkan puluhan orang berkerumun di sekitar area pemogokan, yang tampaknya berada di sebuah gedung apartemen.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa.
FADEL itani / AFP melalui Getty Images
Pemogokan di selatan ibu kota terjadi beberapa hari sebelumnya Paus Leo XIV dijadwalkan mengunjungi negara itu dan ketika serangan udara Israel di Lebanon selatan semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir.
Israel dan Amerika Serikat telah memberikan tekanan pada Lebanon untuk melucuti senjata kelompok militan yang kuat tersebut. Militer Lebanon mengeluarkan rencana yang disetujui pemerintah untuk melucuti senjata Hizbullah.
Israel mengatakan Hizbullah sedang berusaha membangun kembali kemampuan militernya di Lebanon selatan, sedangkan pemerintah Lebanon membantah klaim tersebut.



