Olahraga

Liga Premier 2025-26: Eze dari Arsenal menikmati hat-trick 'spesial' setelah menghancurkan Spurs

Eberechi Eze memuji momen “spesial”-nya ketika hat-trick pertama bintang Arsenal itu menginspirasi kemenangan 4-1 atas rival London utara Tottenham pada hari Minggu.

Eze mencabik-cabik Tottenham dengan tiga penyelesaian klinis setelah gol pembuka Leandro Trossard untuk The Gunners di Emirates Stadium.

Pemain berusia 27 tahun itu mengawali karirnya dengan relatif lambat bersama Arsenal setelah kepindahannya senilai £60 juta ($78 juta) dari Crystal Palace pada bulan Agustus.

Namun melawan klub yang ia tolak untuk bergabung dengan tim asuhan Mikel Arteta, gelandang Inggris ini menghasilkan penampilan luar biasa yang membuatnya unggul enam poin di puncak Liga Premier.

Laporkan | Hat-trick Eze membantu Arsenal mengalahkan Tottenham Hotspur 4-1

“Itu orang yang baik. Hari yang menyenangkan. Senang membantu tim dan menang hari ini sungguh istimewa,” kata Eze.

“Ini istimewa. Kata-kata tidak dapat menjelaskan hal ini hari ini.”

Ditolak oleh Arsenal saat remaja, Eze berhasil kembali ke puncak setelah karir yang panjang dan berliku yang kini membuatnya menjadi salah satu talenta elit sepak bola Inggris.

Sangat religius, Eze menghubungkan penampilan man of the match dengan keyakinannya.

Dia hanya mencetak dua gol dalam 15 penampilan sebelumnya untuk Arsenal, namun penampilan menakjubkan ini menggarisbawahi apa yang terlewatkan oleh Tottenham.

“Saya berdoa. Ini yang saya doakan. Saya berdoa agar hat-trick jadi saya bersyukur kepada Tuhan,” kata Eze.

“Itulah doa hari ini. Tuhan memberikannya kepadaku dan itu adalah iman, kawan. Seluruh keluargaku ada di sini dan itu membuatnya semakin istimewa bagiku.”

Kecemerlangan Eze merupakan dorongan besar bagi upaya Arsenal untuk meraih gelar Inggris pertama sejak 2004 setelah tiga kali berturut-turut finis sebagai runner-up.

Itu adalah hat-trick pertama dalam derby London utara sejak 1978 dan hanya yang keempat dalam sejarah panjang persaingan derby yang sengit tersebut.

Ketika ditanya mana dari tiga gol tersebut yang merupakan gol terbaiknya, Eze memilih gol keduanya, yang tercipta dengan penyelesaian klinis hanya 35 detik setelah jeda.

“Semuanya bagus. Mungkin yang kedua. Itu favorit saya,” ujarnya.

“Semuanya bagus untuk saya karena saya sedang mengerjakan proses untuk bisa berada di posisi itu jadi itu bagus lagi.”

Diterbitkan pada 24 November 2025

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button