Berita

Timothy Ronald Bongkar 7 Tangga Kekayaan Wujudkan Financial Freedom, dari Modal Rp10 Juta hingga Jadi Filantropi

Senin, 21 Juli 2025 – 01:01 WIB

Jakarta, Viva – Miliarder dan investor muda asal Indonesia, Timothy Ronald, membagikan pendekatan praktisnya dalam meraih kekayaan. Strategi tersebut diperkenalkan dengan istilah  tangga kekayaan.

Baca juga:

6 Kebiasaan Buruk Mengatur Keuangan yang Harus Ditinggalkan Sebelum Usia 40 Tahun Kalau Nggak Mau Miskin

Melalui kanal YouTube pribadinya, Timothy menjelaskan tentang langkah demi langkah meraih kebebasan finansial yang bisa dilakukan siapa saja.

Bukan sekadar tentang investasi, melainkan membangun fondasi keuangan yang kokoh untuk semua kalangan, termasuk pemula.

Baca juga:

Timothy Ronald: Perjalanan Investor Muda Membangun Masa Depan Indonesia

Berikut adalah penjelasan tujuh langkah tersebut, yang dirancang untuk membantu Anda meraih stabilitas finansial dan kekayaan abadi.

Langkah 1: Kumpulkan modal awal Rp10 juta

Baca juga:

Siapa Liana Saputri? Pengusaha Tajir Anak Haji Isam Mendadak Viral Karena Punya Harta Triliunan

Langkah pertama menuju kekayaan adalah mengumpulkan modal awal sebesar Rp10 juta sebagai fondasi keuangan. Timothy menekankan bahwa modal ini bisa diraih dengan menabung dari gaji, memulai usaha sampingan, atau memanfaatkan keahlian.

Contohnya, bisnis kecil seperti menjual lumpia telur dengan modal kecil bisa memberikan keuntungan lumayan. Kunci dari langkah ini adalah disiplin menabung dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu untuk membangun dasar finansial yang kuat.

Langkah 2: Lunasi Utang Konsumtif

Setelah memiliki modal, langkah berikutnya adalah melunasi utang konsumtif, seperti tagihan kartu kredit atau pinjaman untuk barang yang tidak menghasilkan pendapatan. Utang semacam ini, menurut Timothy, adalah penghalang besar menuju kebebasan finansial karena bunga yang tinggi. Dengan anggaran yang ketat dan fokus pada pelunasan, Anda bisa membebaskan diri dari beban finansial ini dan bersiap untuk langkah berikutnya.

Langkah 3: Bangun Dana Darurat

Ilustrasi menyisihakan uang untuk menabung dan dana darurat

Ilustrasi menyisihakan uang untuk menabung dan dana darurat

Dana darurat adalah jaring pengaman yang wajib dimiliki, idealnya setara 6-12 kali pengeluaran bulanan. Dana ini melindungi Anda dari kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak. Timothy menyarankan untuk menyisihkan pendapatan secara rutin agar dana ini terkumpul tanpa mengganggu keuangan sehari-hari, memberikan ketenangan pikiran untuk fokus pada tujuan keuangan berikutnya.

Langkah 4: Investasi 20 Persen dari Penghasilan

Setelah fondasi terbentuk, alokasikan minimal 20 persen penghasilan untuk investasi. Timothy merekomendasikan investasi pasif seperti reksa dana atau saham blue-chip untuk pemula karena risikonya lebih rendah. Penting untuk memahami instrumen investasi sebelum menempatkan dana, sehingga Anda bisa meminimalkan risiko dan membangun portofolio yang stabil untuk pertumbuhan jangka panjang.

Langkah 5: Siapkan Dana Pendidikan Anak

Bagi yang memiliki anak atau berencana memilikinya, menyiapkan dana pendidikan adalah prioritas. Dengan inflasi biaya pendidikan yang tinggi, Timothy menyarankan investasi jangka panjang seperti reksa dana atau deposito untuk memastikan dana ini cukup di masa depan. Perencanaan dini membantu mengurangi beban finansial dan memastikan anak mendapatkan pendidikan terbaik tanpa mengorbankan keuangan keluarga.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering menjadi utang terbesar. Timothy menyarankan untuk mempercepat pelunasan KPR menggunakan keuntungan dari investasi atau pendapatan tambahan. Dengan menghilangkan beban bunga KPR, Anda bisa mengalihkan dana untuk pengembangan aset lain, mendekatkan diri pada kebebasan finansial yang sejati.

Puncak tangga kekayaan adalah membangun aset yang tidak hanya tumbuh tetapi juga memberikan dampak positif. Timothy mendorong filantropi, seperti mendirikan yayasan atau membangun sekolah, sebagai cara mewariskan kekayaan dan nilai. Ia sendiri telah membangun sekolah di daerah terpencil seperti NTT, menunjukkan bahwa kebebasan finansial sejati adalah ketika uang digunakan untuk kebaikan yang lebih besar.

Untuk menerapkan Tujuh Tangga Kekayaan, mulailah dengan langkah kecil seperti mencatat pengeluaran menggunakan aplikasi AI seperti Money Lover. Hindari jebakan gaya hidup konsumtif dan fokus pada disiplin keuangan. Dengan strategi ini, Anda bisa membangun masa depan finansial yang kokoh dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya

Setelah memiliki modal, langkah berikutnya adalah melunasi utang konsumtif, seperti tagihan kartu kredit atau pinjaman untuk barang yang tidak menghasilkan pendapatan. Utang semacam ini, menurut Timothy, adalah penghalang besar menuju kebebasan finansial karena bunga yang tinggi. Dengan anggaran yang ketat dan fokus pada pelunasan, Anda bisa membebaskan diri dari beban finansial ini dan bersiap untuk langkah berikutnya.

Halaman Selanjutnya



Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button