Peneliti memperingatkan: mikroplastik di tubuh menyerukan penelitian yang lebih baik

Plastik sekarang ada di mana -mana – dalam air, makanan, dan bahkan di udara kita bernafas. Menjadi semakin jelas bahwa partikel plastik kecil, yang disebut nanoplastik mikro, juga ada dalam tubuh manusia.
Peneliti dari VU University Amsterdam (VU) telah menerbitkan tinjauan umum di jurnal ilmiah terkemuka Obat alam dari apa yang sejauh ini disimpulkan tentang potensi efek kesehatan berbahaya mereka. Pesan mereka: Ada kebutuhan mendesak untuk penelitian yang lebih banyak dan lebih baik.
Mikroplastik di mana -mana
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menembus tempat -tempat di tubuh kita di mana Anda tidak akan mengharapkannya: di paru -paru, usus, organ reproduksi, plasenta, dan bahkan otak. Eksperimen dengan hewan dan sel manusia menunjukkan bahwa partikel dapat melewati sel dan jaringan dan dapat menyebabkan kerusakan di sana. Studi klinis pada manusia lebih lanjut menunjukkan kemungkinan efek pada sistem kekebalan tubuh, kesuburan, dan sistem kardiovaskular.
Mengapa lebih banyak penelitian diperlukan?
Menurut Profesor VU Marja Lamoree (Kimia Analitik) dan Majorie Van Duursen (Kesehatan Lingkungan dan Toksikologi), studi saat ini seringkali terlalu kecil, gagal untuk menetapkan efek berbahaya dengan benar, dan tidak memiliki metode pengukuran yang dapat diandalkan untuk menentukan dengan tepat berapa banyak orang plastik yang terpapar. Akibatnya, belum mungkin untuk membuat penilaian yang dapat dipercaya tentang risiko kesehatan. Teknik baru dan studi yang dirancang lebih baik diperlukan untuk mengisi celah ini.
Dampak pada Kesehatan Masyarakat
Kehadiran mikroplastik dalam tubuh kita menimbulkan pertanyaan yang menjadi perhatian semua orang. Jika menjadi jelas bahwa partikel -partikel ini memiliki efek berbahaya, ini dapat memiliki konsekuensi bagi kesehatan masyarakat, kebijakan, dan cara kita menangani plastik dalam kehidupan sehari -hari. Oleh karena itu, penelitian VU menekankan urgensi kerja sama internasional untuk mengembangkan metode pengukuran yang lebih baik dan studi untuk memahami efek berbahaya potensial. Lamoree: “Kami hanya pada awal memahami apa yang dilakukan mikroplastik terhadap kesehatan kami. Sangat penting bagi kami untuk menyelidiki hal ini secara menyeluruh sekarang, sebelum masalah semakin besar.”