81 monyet, sabu ditemukan di dalam mobil terkait jaringan penyelundupan satwa liar

Penjaga hutan Thailand telah menangkap dua pria yang dicurigai menjadi bagian dari jaringan penyelundupan satwa liar internasional, kata militer pada hari Sabtu setelah mereka dicegat di dalam mobil yang membawa 81 kera di dekat perbatasan Kamboja.
Thailand adalah pusat transit utama bagi penyelundup satwa liar, yang sering menjual satwa langka dengan harga tinggi di pasar gelap yang menguntungkan di Tiongkok, Taiwan, dan Asia Tenggara.
Patroli menghentikan kendaraan tersebut pada Jumat sore di distrik Aranyaprathet di provinsi Sa Kaeo, di mana pasukan menemukan monyet-monyet tersebut dimasukkan ke dalam kantong jaring biru.
“Pada pukul 15.20, pihak berwenang menangkap kedua tersangka dan memeriksa kendaraan mereka,” kata Resimen Pasukan Ranger ke-12, yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut, dalam sebuah pernyataan. pernyataan di Facebook.
Para prajurit juga menyita pil sabu dan sabu, meski tidak disebutkan jumlahnya.
Resimen Pasukan Ranger ke-12 Thailand
Saat diinterogasi, orang-orang tersebut mengakui bahwa mereka terlibat dalam jaringan penyelundupan lintas batas yang memindahkan kera dari Thailand ke Kamboja, kata militer dalam sebuah postingan di Facebook.
Pasukan bekerja sama dengan polisi untuk mengajukan tuntutan berdasarkan undang-undang perlindungan satwa liar dan narkotika.
Tahun lalu Thailand mengirim hampir 1.000 lemur dan kura-kura yang terancam punah kembali ke rumah mereka di Madagaskar, setelah operasi terbesar kedua negara melawan perdagangan satwa liar.
Pada bulan Juni, petugas bea cukai India menyita hampir 100 makhluk termasuk kadal, burung madu, dan posum pemanjat pohon, dari sebuah penumpang yang datang dari Thailand. Pemantau perdagangan satwa liar TRAFFIC, yang memerangi penyelundupan satwa liar, mengatakan pada saat itu bahwa lebih dari 7.000 satwa, hidup dan mati, telah ditangkap di sepanjang jalur udara Thailand-India dalam 3 setengah tahun terakhir.
Pada bulan Mei, polisi Thailand menangkap seorang pria yang diduga menyelundupkan dua bayi orangutan ke kerajaan tersebut. Operasi itu didukung oleh Kantor Penegakan Hukum Dinas Perikanan dan Margasatwa AS. Seorang pria berusia 47 tahun ditangkap di sebuah pompa bensin di Bangkok saat dia hendak menyerahkan hewan-hewan tersebut kepada pembeli. Kata Ikan dan Margasatwa AS pada saat itu.
Tahun lalu, petugas bea cukai Thailand menangkap enam warga India karena mencoba melakukan hal tersebut menyelundupkan seekor panda merah dan 86 hewan lainnya keluar kerajaantermasuk ular, burung beo, dan biawak.



