Apakah Eropa semakin dekat dengan konflik dengan Rusia?

Penampakan drone, ancaman, dan perlombaan senjata meningkatkan momok perang.
Setelah hampir empat tahun perang antara Kyiv dan Moskow, pertempuran memanas di garis depan Ukraina timur.
Namun dengan adanya drone yang terlihat di lokasi-lokasi sensitif di seluruh Uni Eropa, para pemimpinnya menyatakan bahwa Rusia sedang melancarkan perang hibrida di luar perbatasan Ukraina.
Mereka mengatakan blok tersebut akan melindungi “setiap sentimeter” wilayahnya, seiring negara-negara anggotanya meningkatkan belanja militer ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya selama beberapa dekade.
Meskipun hanya Ukraina dan Rusia yang secara resmi berperang, benua ini kini telah memasuki perlombaan senjata yang membentuk kembali perekonomiannya, mengguncang pemerintah, dan mengubah hubungan di dalam UE sendiri.
Semua ini terjadi ketika Ukraina kehilangan wilayahnya ke tangan Rusia, sejauh satu kilometer.
Jadi, apakah perang benar-benar semakin mendekati perbatasan Eropa? Dan apakah benua ini sudah siap?
Pembawa acara: Adrian Finihan
Tamu:
Stefan Wolff – Profesor keamanan internasional di Universitas Birmingham
Alexander Bratersky – Jurnalis independen, dan mantan reporter Moscow Times dan Defense News
Alexandre Vautravers – Rekan rekan di Pusat Kebijakan Keamanan Jenewa
Diterbitkan Pada 12 November 2025



