Berita

AS menampar sanksi baru pada Houthi Yaman sebagai lonjakan ketegangan regional

Hukuman datang sehari setelah serangan Israel pada Yaman menewaskan 35, dan dua minggu setelah PM Houthi dibunuh.

Amerika Serikat telah menjatuhkan putaran sanksi baru pada Houthi Yaman di tengah peningkatan ketegangan yang tajam di wilayah tersebut.

Departemen Keuangan AS mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka mengeluarkan sanksi terhadap 32 orang dan entitas, serta empat kapal. Langkah ini bertujuan untuk mengganggu operasi penggalangan dana Houthi, penyelundupan, dan menyerang.

Cerita yang direkomendasikan

Daftar 3 itemakhir daftar

Sanksi itu menargetkan beberapa perusahaan yang berbasis di China yang telah membantu mengangkut komponen kelas militer ke grup, serta penyelundup minyak bumi dan perusahaan pelayaran yang terhubung dengan Houthi, kata Treasury.

“Orang -orang Houthi terus mengancam personel dan aset AS di Laut Merah, menyerang sekutu kita di wilayah itu dan merusak keamanan maritim internasional dalam koordinasi dengan rezim Iran,” kata John K Hurley, wakil menteri perbendaharaan untuk terorisme dan kecerdasan keuangan.

Houthi telah meluncurkan ratusan serangan drone dan rudal terhadap kapal -kapal di Laut Merah sejak akhir 2023 dalam apa yang mereka katakan adalah tindakan solidaritas dengan Palestina atas perang Israel di Gaza.

Kembali pada bulan Mei, kelompok itu mencapai kesepakatan gencatan senjata Omani-Broker dengan Washington, yang mengakhiri dua bulan serangan AS terhadap Yaman, serta kampanye yang lebih luas oleh AS dan Inggris.

Sanksi baru datang ketika Israel memicu ketegangan regional besar dengan sejumlah serangan di Timur Tengah dan serangannya yang berkelanjutan terhadap Kota Gaza.

Pada hari Rabu, Israel menyerang di ibukota Yaman, Sanaa, dan al-Jawf menewaskan sedikitnya 35 orang.

Sehari sebelumnya, Israel menabrak kompleks kepemimpinan Hamas di ibukota Qatar, Doha. Serangan lain menargetkan Lebanon, Suriah dan Tunisia.

Dua minggu lalu, Israel membunuh Ahmed al-Rahawi, perdana menteri pemerintah yang dikendalikan Houthi di Yaman, dalam serangan udara di Sanaa dalam upaya untuk membuat kelompok itu menjatuhkan kesetiaannya dengan Palestina.

Di tengah meningkatnya ketegangan, kementerian luar negeri Yordania mengumumkan pada hari Kamis bahwa Houthi telah membebaskan warga negara Yordania Lana Shukri Kataw, wakil perwakilan UNICEF, dari penahanan.

Kataw adalah salah satu dari setidaknya 19 staf PBB yang ditahan pada akhir Agustus, ketika Houthi menggerebek kantor mereka di Sanaa sebagai bagian dari tindakan keras yang sudah berjalan lama pada organisasi internasional yang bekerja di daerah yang dikuasai pemberontak.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button