Berita

Bagaimana buku membentuk pikiran dan masyarakat, membangun ketahanan kognitif dan pemikiran sipil


Eve Irvine dengan senang hati menyambut Grégoire Borst, Profesor Penuh Psikologi Perkembangan dan Ilmu Saraf Kognitif Pendidikan di Université Paris Descartes. Profesor Borst mengilustrasikan bagaimana membaca lebih dari sekadar belajar, kesenangan, atau penyimpanan informasi. Ini adalah pelatihan mental dan penguatan otak. Dengan melibatkan memori kerja, pengambilan perspektif, dan perhatian berkelanjutan, membaca membangun jalur nyata di otak yang mendukung pemikiran kritis, empati, dan ketahanan kognitif. Fiksi menumbuhkan kemampuan menyimpulkan keadaan mental orang lain; nonfiksi memperdalam pengetahuan faktual dan memperkuat kapasitas untuk mempertanyakan, menganalisis, dan terlibat dalam pemikiran kritis. Seiring waktu, kebiasaan tersebut dapat menurunkan faktor risiko penurunan kognitif. Borst menekankan bahwa membaca di atas kertas sering kali menghasilkan retensi memori yang lebih kuat daripada membaca di layar, karena isyarat spasial dan orientasi yang terkandung dalam buku fisik. Dia menganjurkan untuk mengintegrasikan membaca bermakna ke dalam pendidikan sepanjang hidup. Pada akhirnya, beliau mengajak kita untuk menganggap membaca sebagai investasi bersama dalam kecerdasan kolektif, solidaritas, dan kewarganegaraan yang bijaksana dan terdidik. Membaca dapat menjadi pertahanan yang kuat melawan fragmentasi dan jalan menuju hubungan yang lebih dalam yang memupuk interaksi sosial dan hubungan jangka panjang yang berkualitas.

Source

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button