Berita

Bisakah kekerasan di Kongo menjadi konflik regional?

Pemberontak yang didukung Rwanda merebut kota itu seminggu setelah Trump mengawasi perjanjian perdamaian.

Amerika Serikat dan PBB telah memperingatkan bahwa kekerasan di Republik Demokratik Kongo dapat meningkat menjadi konflik regional.

Ratusan orang tewas ketika pemberontak M23 yang didukung Rwanda merebut kota lain, hanya seminggu setelah AS menjadi perantara perjanjian damai.

Seberapa berbahayakah situasinya?

Pembawa acara: Adrian Finihan

Tamu:

Gatete Nyiringabo – Komentator politik dan konsultan tata kelola dan advokasi

Kambale Musavuli – Analis di Pusat Penelitian Kongo-Kinshasa

Richard Moncrieff – Direktur proyek untuk wilayah Great Lakes di International Crisis Group

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button