Berita

Brazil merencanakan paket bantuan untuk bisnis yang dipengaruhi oleh tarif Trump

Rencana tersebut, yang disebut 'Sovereign Brasil', akan mencakup kredit untuk bisnis yang mengandalkan ekspor.

Pemerintah Brasil telah meluncurkan rencana untuk mendukung eksportir lokal yang terkena dampak tarif 50 persen yang dikenakan oleh Amerika Serikat.

Pejabat mengumumkan apa yang telah dijuluki “Sovereign Brasil”, jalur kredit 30 miliar REAIS ($ 5,5 miliar) pada hari Rabu.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menggambarkan rencana itu, yang termasuk RUU yang akan dikirim ke Kongres, sebagai langkah pertama untuk membantu eksportir lokal.

Para pemimpin kongres menghadiri upacara hari Rabu, yang pertama dalam beberapa bulan, dalam tanda dukungan politik yang meningkat untuk pemimpin kiri dalam menanggapi tarif Presiden AS Donald Trump.

Langkah-langkah lain yang diumumkan oleh pemerintah Brasil termasuk menunda biaya pajak untuk perusahaan yang terkena dampak tarif AS, memberikan 5 miliar reais ($ 926.000) dalam kredit pajak untuk perusahaan kecil dan menengah hingga akhir 2026 dan memperluas akses ke asuransi terhadap pesanan yang dibatalkan. Rencana tersebut juga memberi insentif pembelian publik terhadap barang -barang yang tidak dapat diekspor ke AS.

Langkah -langkah tersebut berlaku segera, tetapi hanya akan tetap di tempat selama empat bulan kecuali para pemimpin Kongres bertindak.

“Kita tidak bisa takut, gugup dan cemas ketika ada krisis. Krisis adalah bagi kita untuk menciptakan hal -hal baru,” kata Presiden Lula. “Dalam hal ini, yang tidak menyenangkan adalah bahwa alasan yang diberikan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Brasil tidak ada.”

Tarif secara drastis membebani sektor -sektor di seluruh negara Amerika Selatan, termasuk industri daging sapi. Pada bulan Juli, ketika Trump pertama kali mengumumkan rencana itu, Robert Perosa, presiden kelompok perdagangan industri Brasil Break Exporters Associations (ABIEC), mengatakan bahwa tarif akan menjadikannya “tidak layak secara ekonomi” untuk terus mengekspor ke pasar AS.

Trump telah secara langsung mengikat tarif 50 persen pada banyak barang -barang Brasil yang diimpor dengan situasi peradilan sekutunya yang diperangi, mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang saat ini sedang dalam tahanan rumah.

Pada akhir Juli, Gedung Putih mengatakan bahwa perintah untuk memaksakan tingkat tarif ini adalah karena “Pemerintah Brasil yang bermotivasi penganiayaan, intimidasi, pelecehan, penyensoran, dan penuntutan mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro dan ribuan pendukungnya adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

Mantan pemimpin Brasil itu dituduh mencoba memfasilitasi kudeta setelah kalah dalam pemilihan pada tahun 2022.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button