CNBC's The China Connection Newsletter: Dari penjudi ke investor?

Halo, ini Evelyn, menulis kepada Anda dari Hengdian, provinsi Zhejiang.

Penduduk setempat semakin bersemangat tentang pasar saham lagi. Ada banyak perdebatan tentang apa yang mendorong keuntungan, tetapi ada tanda -tanda perubahan yang lebih dalam yang terjadi di apa yang telah lama dianggap sebagai pasar yang lebih spekulatif.

Menikmati!

Laporan ini berasal dari The China Connection Newsletter CNBC minggu ini, yang memberi Anda wawasan dan analisis tentang apa yang mendorong ekonomi terbesar kedua di dunia. Seperti apa yang kamu lihat? Anda dapat berlangganan Di Sini.

Perubahan tidak terjadi dalam semalam, apalagi di pasar saham Cina daratan dibandingkan dengan kasino Karena ayunan liar.

Lagi pula, ini adalah sedikit lebih dari 30 tahun – remaja dibandingkan dengan bursa barat seperti New York Stock Exchange, yang didirikan pada 1792, dan London Stock Exchange, didirikan pada 1801.

Tetapi investor ritel China semakin cerdas, sebagian berkat pelajaran keras dan gelombang informasi online.

“Saya pikir pasar nyata adalah guru terbaik. Kerugian nyata,” kata Jin Xin, penulis buku investasi Cina yang diterjemahkan sebagai “Bola Salju Kekayaan: 10 tahun, 10 kali lipat, esensi investasi nilai.”

Sekitar satu dekade yang lalu, penduduk setempat mencari pengembalian tahunan sebesar 30% menjadi 50%, menolak keuntungan satu digit, katanya. Sebaliknya, S&P500 dan Dow Jones Industrial Average telah memberikan pengembalian tahunan kurang dari 15% selama dekade terakhir.

Tetapi investor Cina daratan telah matang sejak saat itu. Bubble Bubble Bubble Bubble 2015, krisis sektor properti 2020 dan skandal dalam produk keuangan seperti pinjaman peer-to-peer -yang menjanjikan pengembalian dua digit-memusnahkan banyak portofolio.

Sekarang, investor di Cina cenderung mengejar cerita-cerita satu-satunya, sambil memegang saham lebih lama dan bertujuan untuk pengembalian 5% hingga 10% stabil, kata Jin. Namun, Jin mencatat bahwa perusahaan yang terdaftar di Cina masih memiliki jalan panjang untuk memprioritaskan pengembalian pemegang saham melalui insentif seperti dividen atau pembelian kembali saham, tidak seperti Barat.

Indeks Komposit Shanghai mencapai tertinggi 10 tahun baru-baru ini, sedangkan CSI300, yang melacak 300 saham terbesar dan paling cair yang terdaftar di Shenzhen dan Shanghai, berada di tertinggi tiga tahun. Bagian dari peningkatan ini disebabkan oleh investor ritel yang mulai mengalokasikan beberapa tabungan merekadi tengah-tengah pelonggaran yang jelas dalam ketegangan perdagangan AS-China dan harapan pemulihan ekonomi.

Tidak seperti pasar besar seperti New York Stock Exchange, di mana investor ritel menyumbang sekitar 20% -25% dari volume perdagangan, investor ritel China mendorong 90% dari perdagangan harian, menurut data yang disediakan oleh HSBC.

Namun, dorongan untuk menyeimbangkan kembali pasar dari dominasi investor ritel dan mendorong pertumbuhan investor institusional jangka panjang, seperti dana pensiun, dana asuransi, dan investor institusi jangka panjang lainnya, telah membantu mengurangi volatilitas, kata Aaron Costello, kepala Asia di Cambridge Associates.

Pasar saham daratan, yang dikenal sebagai saham, secara historis melihat perubahan harga 30%, katanya, mencatat sekarang lebih dekat ke 20%. Tapi itu masih lebih tinggi dari 15% di AS dan Eropa, katanya.

Sebuah studi tahunan oleh Shanghai Advanced Institute of Finance dan Charles Schwab menemukan bahwa literasi keuangan di antara rumah tangga Cina ditingkatkan 2024. Wanita mendapat skor lebih tinggi dari pria dalam perencanaan keuangan untuk pertama kalinya, laporan itu menunjukkan.

Investor di Cina bergerak melampaui hanya mencari pengembalian tinggi. Mereka lebih peduli dengan logika yang mendasari serta rekam jejak dana dan manajernya, menurut perusahaan jasa keuangan Cina Noah, yang mengelola aset untuk klien bernilai tinggi.

Lima tahun lalu, mantan rekan JP Morgan Lindsay Zou mulai merilis video tentang keuangan dan ekonomi makro di youtube dan setara dengan Cina, Biliable. Dia sekarang memiliki lebih dari 2,5 juta pelanggan di YouTube, lebih dari 6 juta di Bilibili – dan lebih dari 10 juta di Douyin.

Dia menjadi sangat populer sehingga dia berbondong -bondong oleh penggemar musim panas ini setelah memoderasi panel di Beijing di acara tahunan China AMC untuk mempromosikan dana indeksnya. Pembicara lain juga merupakan influencer keuangan dengan 36.000 pengikut di DoUyin.

Dan ada aplikasi “Red Rocket,” A “Mini” yang tersedia di dalam pesan Pesan Tiongkok dan aplikasi media sosial yang populer WeChat, yang mana memperoleh 10 juta pengguna Sejak diluncurkan tahun lalu. Aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis indeks dan saham, dikembangkan oleh perusahaan manajemen dana China AMC.

“Akses ke informasi keuangan meningkatkan investasi saham, meningkatkan diversifikasi portofolio, dan meningkatkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko, bahkan di antara pengguna yang lebih tua, kurang berpendidikan dan kurang makmur,” menurut a Studi yang diterbitkan Senin Oleh tim yang dipimpin oleh Bernard Yeung, seorang profesor keuangan di National University of Singapore Business School.

Penelitian mereka, yang menggunakan data dari platform investasi online Cina anonim dengan 711 juta pengguna aktif bulanan, menetapkan hubungan sebab akibat antara paparan pengetahuan keuangan digital dan peningkatan perilaku investasi. Ia juga menemukan bahwa konten visual memiliki “dampak yang jauh lebih besar” pada pengguna daripada format lain.

“Munculnya platform profesional telah menyaring kebisingan pasar,” Wang Wei, seorang peneliti di Tianjin University of Commerce, mengatakan dalam bahasa Mandarin, diterjemahkan oleh CNBC. Tetapi dia memperingatkan bahwa spekulasi masih ada di pasar, bahkan jika sekarang lebih terkonsentrasi dalam tema mikro seperti kendaraan listrik atau chip.

Telah diperdebatkan apakah sejarah Beijing melakukan intervensi di pasar untuk memastikan stabilitas-terutama selama masa kekacauan-telah menyimpang harga saham dari dasar-dasarnya dan mengurangi pengembalian jangka panjang, sambil memengaruhi sentimen investor.

Lari pasar saham baru -baru ini lebih tinggi datang dari dua acara utama, Wang menunjukkan: KTT Organisasi Kerjasama Shanghai multilateral di Tianjin dari 31 Agustus hingga 1 September, dan parade militer China di Beijing pada 3 September.

Stok melihat a Lonjakan serupa pada Oktober tahun lalu – Setelah pertemuan pemerintah yang langka menandakan rencana stimulus – dan sebelum liburan selama seminggu Oktober untuk memperingati peringatan 75 tahun Republik Rakyat Tiongkok.

Hong Kong's Hang Seng Index datar, sedangkan CSI 300 daratan menambahkan 0,72%. CSI 300 telah melonjak baru -baru ini, dengan beberapa ekonom dan bank seperti Nomura menunjuk ke “kegembiraan irasional.”

Indeks Cina Daratan telah naik lebih dari 13% sejauh tahun ini.