Dimana nvidia? Rival Cina mengambil pusat perhatian di acara Mayor AI di Shanghai
Raksasa telekomunikasi Cina, Huawei, memamerkan chip dan sistem ascend -nya untuk memberi daya pada model kecerdasan buatan di Konferensi AI Dunia di Shanghai pada 26 Juli 2025.
CNBC | Cheng Ells
Beijing – kurang dari dua minggu setelahnya Nvidia Profil tinggi CEO Jensen Huang Kunjungan ke Beijingpembuat chip AS sangat mencolok dengan ketidakhadirannya di acara AI terbesar di Tiongkok tahun ini.
Terlepas dari harapan baru bulan ini menjual chip H20 yang kurang canggih ke China lagi, Nvidia tidak memiliki stan di Konferensi AI Dunia yang dibuka Sabtu di Shanghai. Perusahaan menolak permintaan CNBC untuk memberikan komentar.
Sebaliknya, saingan Cina Nvidia, Huawei, memiliki tampilan besar – berfokus pada chip AI Ascend – dekat pintu masuk venue. Huang memanggil Huawei “Salah satu teknologi yang paling tangguh Perusahaan di dunia, “sambil memperingatkan bahwa itu bisa menggantikan nvidia di Cina jika AS tetap dengan pengekangan ekspornya pada Beijing.
Raksasa telekomunikasi itu memamerkan untuk pertama kalinya Perangkat keras untuk sistem komputasi yang menghubungkan 384 chip Ascend bersama -sama untuk menyatukan pelatihan dan penggunaan model AI. Huawei memasarkan produk sebagai “Atlas 900 A3 Superpod.”
Awal tahun ini, semianalisis perusahaan riset menunjukkan bahwa meskipun satu chip naik mungkin kurang kuat dari chip Blackwell paling canggih di Nvidia, pandangan awal pada sistem Huawei yang mirip dengan yang diluncurkan di Shanghai lebih dari mengimbangi perbedaan dengan menumpuk dalam lima kali lebih banyak Chip dari NVIDIA dalam sistem komputasi GB200 -nya. Tapi ada biaya efisiensi sebagai Sistem Huawei membutuhkan daya yang jauh lebih banyak daripada Nvidia untuk beroperasi, kata laporan itu.
Huawei jauh dari menjadi satu -satunya pemain Cina di kompleks rantai pasokan untuk chip canggih. Misalnya, desainer semikonduktor Moore Threads dan Startup Yunsilicon keduanya memiliki stan di AI Expo Center di Shanghai.
Banyak peserta pameran dari startup ke raksasa seperti Tencent dan Alibaba memamerkan aplikasi AI dalam robotika, kacamata pintar dan aplikasi terjemahan. Secara keseluruhan, ada lebih sedikit pembicaraan di Expo tentang membutuhkan Nvidia untuk memberi daya pada produk mereka.
Perusahaan Teknologi Internet NeteaseBisnis Youdao menampilkan perangkat batang genggam yang menggunakan AI untuk membantu siswa mempelajari materi termasuk itu untuk ujian masuk perguruan tinggi.
Perangkat saat ini menggunakan AI yang berbasis di cloud dan “tepi” AI yang berjalan pada perangkat, kata Gao Huituan, manajer produk perangkat keras pembelajaran pendidikan di YODAO.
Ke depan, ia mengatakan bahwa chip AI baru menjadi lebih hemat daya dan mampu mendukung berbagai jenis produk.
Sementara chip NVIDIA lebih fokus pada daya komputasi awan, “banyak produsen chip yang sangat baik di dalam negeri bekerja pada beberapa perangkat tepi,” katanya dalam bahasa Mandarin, yang diterjemahkan oleh CNBC. “Sekarang semua orang memiliki kekuatan komputasi yang relatif baik.”
Ketegangan teknologi yang mengangkangi
Nvidia telah menjadi perusahaan paling berharga di dunia, mengendarai permintaan chip -chipnya yang telah digerakkan oleh terobosan AI generatif terbaru.
Perusahaan harus menghentikan penjualan ke China pada bulan April karena pembatasan AS baru, mengikuti kontrol ekspor yang lebih keras selama tiga tahun terakhir yang bertujuan mengurangi kemampuan AI Tiongkok dan yang telah mencegah Nvidia menjual chip paling canggih ke negara itu. Perusahaan ini mengatur H20 untuk China, yang dikatakan Huang adalah pasar $ 50 miliar.
Tesla, Google, Layanan Web Amazon, dan Siemens adalah di antara perusahaan AS dan Eropa dengan stan di Konferensi AI di Shanghai.
Nvidia memiliki stan di Beijing awal bulan ini di sebuah konferensi rantai pasokan tahunan, yang bertepatan dengan kunjungan ketiga Huang ke China tahun ini dan berita bahwa AS akan mengizinkan pembuat chip untuk melanjutkan penjualan chip H20 ke China.
Tetapi perusahaan belum berbagi ketika pengiriman akan dimulai atau berapa banyak pesanan yang diterimanya dari pelanggan Cina.
“NVIDIA adalah model dalam pengembangan GPU (AI) untuk jangka pendek hingga menengah bukan hanya karena H20, tetapi juga karena produk -produk andalan seperti GB300,” Phelix Lee, analis keadilan senior di Morningstar, mengatakan dalam pernyataan yang diemail. “Pengembalian H20 dapat membantu NVIDIA untuk tetap sebagai standar de facto dalam sistem pusat data AI, terutama ketika alternatif domestik mengintai.”
Berlangganan sekarang
Beijing telah berusaha untuk meningkatkan swasembada teknologi karena telah menghadapi pembatasan kami mengakses teknologi kelas atas. Negara selama akhir pekan juga mengambil langkah lain untuk mempromosikan standar AI secara global.
Premier Cina Li Qiang mengumumkan rencana untuk a Organisasi Kerjasama AI Global Selama pidato di upacara pembukaan hari Sabtu. Awal Markas besar kemungkinan akan berada di Shanghaikata media pemerintah.
Rencananya datang hanya beberapa hari setelah presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana aksi Amerika untuk AI yang termasuk panggilan untuk mengurangi dugaan bias “bangun” dalam model AI dan mendukung Penempatan teknologi AS di luar negeri.
