Berita

Kebakaran di rumah pensiun di Bosnia menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya

Penyelidik sedang bekerja untuk menentukan penyebab kebakaran yang terjadi di fasilitas di Tuzla di timur laut Bosnia.

Kebakaran di sebuah panti jompo di timur laut Bosnia telah menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai sekitar 30 lainnya, kata para pejabat.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran, yang melalap lantai tujuh gedung di Tuzla, sekitar 80 km (50 mil) timur laut Sarajevo, setelah terjadi pada Selasa malam.

Cerita yang Direkomendasikan

daftar 4 itemakhir daftar

Kobaran api, yang memakan waktu sekitar satu jam untuk dapat dikendalikan, membuat api dan asap keluar dari gedung ke langit malam.

Media Bosnia melaporkan bahwa lantai atas di kompleks tersebut ditempati oleh orang lanjut usia yang tidak dapat bergerak sendiri atau sedang sakit.

“Saya hendak tidur ketika mendengar suara retakan. Saya tidak tahu apakah jendela di kamar saya pecah,” kata seorang warga, Ruza Kajic, kepada stasiun televisi nasional BHRT, Rabu.

“Saya tinggal di lantai tiga,” katanya. “Saya melihat ke luar jendela dan melihat material terbakar berjatuhan dari atas. Saya berlari ke lorong. Di lantai atas, ada orang-orang yang terbaring di tempat tidur.”

Admir Vojnic, yang tinggal di dekat panti jompo, juga mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia melihat “api besar dan asap, serta orang-orang lanjut usia dan orang-orang tak berdaya berdiri di luar” gedung tersebut.

Para pengamat menyaksikan lokasi kebakaran di panti jompo di Tuzla, 4 November 2025 [STR/AFP]

Penyelidik masih bekerja untuk menentukan penyebab kebakaran dan mengidentifikasi mereka yang tewas dalam kebakaran tersebut, kata juru bicara jaksa Admir Arnautovic kepada wartawan.

“Identifikasi jenazah akan dilakukan siang hari,” kata Arnautovic.

Sementara itu, direktur panti jompo mengatakan dia telah menawarkan pengunduran dirinya.

“Ini satu-satunya hal yang harus dilakukan manusia, setidaknya yang bisa saya lakukan dalam tragedi ini. Hati saya tertuju kepada keluarga para korban,” kata Mirsad Bakalovic kepada kantor berita Fena.

“Tadi malam adalah peristiwa yang sangat sulit, sebuah tragedi tidak hanya bagi kota Tuzla, tetapi juga bagi seluruh Bosnia.”

Pejabat dari seluruh pemerintahan di Bosnia dan Herzegovina menyampaikan belasungkawa dan bantuan mereka kepada pihak berwenang Tuzla.

“Kami merasakan penderitaannya dan selalu siap membantu,” Savo Minic, perdana menteri Republik Serbia yang otonom, menulis di X.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button