Kim Jong Un Korea Utara menyeberang ke Cina melalui kereta api, kata media pemerintah

Pemimpin Korea Utara akan menghadiri parade militer bersama Xi Jinping dan Vladimir Putin.
Diterbitkan pada 2 Sep 2025
Kereta pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah melintasi perbatasan ke Cina menjelang kehadirannya yang direncanakan di sebuah parade militer yang menandai penyerahan Jepang dalam Perang Dunia II, media pemerintah telah melaporkan.
Kim adalah salah satu dari 26 pemimpin dunia yang dijadwalkan menghadiri parade hari Rabu untuk memperingati peringatan 80 tahun akhir Perang Dunia Kedua.
Acara di Beijing ditetapkan menjadi pertama kalinya Kim, Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin berkumpul di tempat yang sama.
Kereta Kim melintasi perbatasan Korea Utara pada dini hari Selasa pagi, surat kabar Rodong Sinmun yang dikendalikan negara melaporkan.
“Pejabat senior utama dari Komite Sentral Partai Pekerja Korea dan Pemerintah Republik Rakyat Demokratik Korea menyertai kawan Kim Jong Un dalam kunjungannya ke Republik Rakyat Tiongkok,” kata Rodong Sinmun, menggunakan nama resmi Korea Utara.
Kunjungan Kim ke China datang pada saat KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di Tianjin Tiongkok, di mana Xi dan Putin bergiliran mengkritik dominasi Barat atas tatanan internasional.
Salah satu negara bagian paling terisolasi di dunia, Korea Utara telah lama mengandalkan Cina dan Rusia untuk dukungan ekonomi dan diplomatik.
Pyongyang telah tumbuh sangat dekat dengan Moskow dalam beberapa tahun terakhir, mengirim ribuan tentara untuk mendukung perang Putin di Ukraina.
Kim, yang jarang bepergian ke luar negeri, telah bertemu XI lima kali sejak berkuasa pada tahun 2011, yang paling baru pada tahun 2019, ketika pemimpin Korea Utara menghadiri sebuah acara untuk memperingati ulang tahun ke-70 hubungan Cina-Korea Utara.
Kim telah bertemu Putin tiga kali, paling baru pada Juni 2024, ketika kedua pemimpin menandatangani perjanjian pertahanan bersama di Pyongyang.