Berita

Konflik perbatasan Thailand-Kambodia meningkat dengan bentrokan mematikan

Bentrokan mematikan meletus di sepanjang perbatasan Thailand-Kambodia, menewaskan sedikitnya 11 warga sipil dan satu tentara, semuanya di sisi Thailand, ketika krisis diplomatik semakin dalam antara tetangga Asia Tenggara.

Kekerasan meningkat pada hari Kamis ketika kedua negara bertukar tembakan, dengan tuduhan siapa yang memprakarsai pertempuran. Ikatan diplomatik telah sangat memburuk sejak Rabu, memimpin Thailand untuk menyegel semua penyeberangan perbatasan darat dengan Kamboja.

Situasi ini telah memburuk sejak konfrontasi Mei yang menewaskan satu tentara Kamboja, dengan sentimen nasionalis yang mengobarkan ketegangan di kedua sisi.

Sumber -sumber militer Thailand melaporkan korban terberat di provinsi Sa Sa Ket, di mana enam orang tewas saat serangan terhadap pompa bensin. Setidaknya 14 lainnya menderita luka -luka di tiga provinsi perbatasan.

Pertempuran meningkat ketika pasukan Thailand melancarkan serangan udara terhadap posisi militer Kamboja, sementara Kamboja melaporkan jet Thailand mengebom jalan di dekat kuil Preah Verhear yang bersejarah.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand Surasant Kongsiri mengkonfirmasi pertempuran yang sedang berlangsung di setidaknya enam daerah perbatasan. Bentrokan awal hari Kamis terjadi di dekat kuil Ta Muen Thom kuno di perbatasan antara provinsi Surin Thailand dan provinsi Oddar Meanichey di Kamboja.

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menyatakan bahwa sementara bangsanya secara konsisten mengejar solusi damai, “kami tidak punya pilihan selain merespons dengan angkatan bersenjata melawan agresi bersenjata”.

Sebelumnya pada hari Kamis, Kamboja menurunkan hubungan diplomatik dengan Thailand ke level terendah mereka, mengeluarkan Duta Besar Thailand dan mengingat semua staf kedutaan Kamboja dari Bangkok. Tindakan ini mengikuti penarikan Thailand terhadap duta besarnya dan pengusiran duta besar Kamboja pada hari Rabu untuk memprotes ledakan ranjau darat yang melukai lima tentara Thailand.

Mengenai konfrontasi awal hari Kamis, Angkatan Darat Thailand melaporkan bahwa mereka mendeteksi kendaraan udara tak berawak sebelum melihat enam tentara Kamboja bersenjata mendekati posisi Thailand. Terlepas dari upaya verbal tentara Thailand untuk meredakan situasi, pasukan Kamboja diduga melepaskan tembakan terlebih dahulu.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button