Paus Leo Berduka Atas Serangan Israel ke Gereja Katolik Gaza, Kembali Serukan Gencatan Senjata

Kamis, 17 Juli 2025 – 22:40 WIB
Vatikan, Viva – Pemimpin Katolik, Paus Leo XIV menyampaikan duka cita atas serangan Israel terhadap sebuah gereja Katolik yang menampung warga sipil dan menyediakan tempat berlindung bagi lebih dari 500 orang di Gaza sejak awal perang.
Baca juga:
AS Bantah Cawe-cawe Serangan Israel di Suriah: Kami Tidak Terlibat!
Permohonan tersebut disampaikan dalam sebuah telegram yang ditandatangani oleh Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, setelah Gereja Keluarga Kudus di Gaza diserang militer Israel.
Di antara mereka yang terluka adalah pastor paroki, Pastor Gabriel Romanelli, yang mengalami luka ringan di kaki dan dirawat di rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza.
Baca juga:
Detik-detik Serangan Udara Israel Hantam Istana Presiden dan Markas Militer Suriah
Paus secara langsung menyapa Pastor Romanelli dalam telegram tersebut, meyakinkannya akan “kedekatan spiritualnya” dan menyampaikan doa bagi seluruh komunitas paroki.
“Mempercayakan jiwa-jiwa mereka yang telah meninggal kepada belas kasih Tuhan Yang Mahakuasa,” kata Paus, seraya berdoa “untuk penghiburan bagi mereka yang berduka dan untuk kesembuhan bagi mereka yang terluka.”
Baca juga:
RI Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Penyelesaian Konflik Secara Dialog Damai
Paus Leo XIV kembali menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan menyatakan harapan mendalamnya untuk dialog, rekonsiliasi, dan perdamaian abadi di wilayah tersebut.
Seperti yang diberitakan, dua perempuan tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan Israel terhadap Gereja Katolik di Kota Gaza, menurut dokter di Rumah Sakit Arab al-Ahli.
Kantor berita Italia, ANSA, melaporkan enam orang mengalami luka serius, sementara pastor paroki, Pastor Gabriele Romanelli, yang biasa memberi kabar terbaru kepada mendiang Paus Fransiskus tentang perang tersebut, mengalami luka ringan di kaki.
Dalam serangan mematikannya di Jalur Gaza, tentara Israel telah mengebom beberapa tempat ibadah, termasuk Gereja Baptis Gaza dan Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrius, gereja tertua di Jalur Gaza dan tertua ketiga di dunia.
Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas
Militer Israel menyerang Gereja Katolik Keluarga Kudus satu-satunya di Gaza pada Kamis, 17 Juli 2024.
Viva.co.id
17 Juli 2025