Pertemuan Presiden Indonesia-Belarus memperkuat ikatan bilateral
Kamis, 17 Juli 2025 – 12:38 WIB
MinskViva – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan hangat dengan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko. Pertemuan itu berlangsung selama persinggahan singkat di Belarus dalam perjalanan Prabowo ke rumah.
Baca juga:
Seskab Cerita Prabowo Telepon Trump 17 Menit Sepakati Tarif Impor 19 Persen
Pertemuan itu diselenggarakan di kediaman Presiden Lukashenko, Ozyorny, yang terletak di luar Minsk. Ini menandai momen signifikan keterlibatan diplomatik antara kedua negara.
Pertemuan tiga jam ini dibuka dalam suasana yang santai dan ramah. Itu mencerminkan rasa saling menghormati dan kedekatan antara kedua pemimpin.
Baca juga:
Usai Deal Besar dengan Trump, Prabowo Siap Beli 50 Pesawat Boeing demi Besarkan Garuda Indonesia
Presiden Prabowo menjadi kepala negara kedua, setelah Vladimir Putin Rusia, untuk mengunjungi tempat tinggal Lukashenko yang dipulihkan. Lukashenko mencatat bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mengunjungi kediaman sebelum pemulihan.
“Tn. Presiden, setelah pemulihan DPR ini, hanya Presiden Putin yang mengunjungi sebelum Anda,” kata Lukashenko. Dia dengan hangat menyambut Prabowo, menekankan pentingnya kunjungan.
Baca juga:
Prabowo Bakal Bertemu Trump September-Oktober: Tapi Saya Ngeri Diajak Main Golf
Para pemimpin membahas masalah strategis, termasuk peluang untuk kerja sama di berbagai sektor. Lukashenko menyatakan kesiapan untuk mengatasi semua bidang kolaborasi potensial.
Presiden Prabowo berterima kasih kepada Lukashenko atas keramahan yang hangat. Dia memperluas undangan untuk Lukashenko untuk mengunjungi Indonesia segera.
“Terima kasih, Yang Mulia, karena telah menerima saya di rumah Anda,” kata Prabowo. Dia menyatakan harapan bahwa Lukashenko akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.
Lukashenko merespons secara positif, mengungkapkan keinginan untuk meninjau kembali Indonesia, setelah terakhir berkunjung pada 2013. “Saya berharap untuk kembali ke Indonesia,” katanya dengan senyum hangat.
Setelah kembali ke rumah, Prabowo menyoroti pentingnya diskusi, terutama tentang kebutuhan perdagangan dan pupuk. Dia mencatat minat Belarus pada komoditas Indonesia dan kebutuhan Potash Indonesia dan sumber daya lainnya.
Halaman Selanjutnya
“Terima kasih, Yang Mulia, karena telah menerima saya di rumah Anda,” kata Prabowo. Dia menyatakan harapan bahwa Lukashenko akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.