Berita

Prancis Marks Bastille Day dengan Grand Paris Parade, Perayaan

Prancis merayakan Hari Bastille dengan perayaan nasional untuk memperingati 1789 menyerbu Penjara Bastille, momen penting dalam Revolusi Prancis.

Di Paris, perayaan ini menampilkan 7.000 peserta yang berbaris di sepanjang Champs-Elysees, termasuk pasukan dan kendaraan lapis baja, diikuti oleh tempur jet tempur dan pertunjukan lampu drone yang spektakuler di Menara Eiffel.

Liburan menampilkan semangat revolusioner dan kecakapan militer. Parade di bawah Arc de Triomphe dimulai dengan Presiden Emmanuel Macron meninjau pasukan dan menyalakan kembali api abadi. Setiap seragam membawa elemen simbolis, terutama legiun asing Prancis yang khas dengan pasukan berjanggut mereka mengenakan celemek kulit dan membawa kapak.

Dalam pidatonya di Bastille Day, Macron menyoroti meningkatnya ancaman global dan mengumumkan peningkatan pengeluaran militer.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto adalah tamu kehormatan tahun ini karena 200 drumer Indonesia bergabung dengan parade. Kunjungan ini diharapkan menghasilkan perjanjian pembelian peralatan militer Prancis, termasuk jet Rafale. Pasukan Finlandia, Belgia, dan Luksemburg juga berpartisipasi, mencerminkan karakter acara yang semakin internasional.

Tamu istimewa termasuk Fouseyeynou Samba Cisse, seorang pria Prancis yang menerima undangan pribadi dari Macron setelah menyelamatkan dua bayi dari apartemen yang terbakar. Periode liburan juga menampilkan penghargaan bergengsi, dengan penerima Legion of Honor tahun ini termasuk Gisele Pelicot, yang menjadi simbol bagi para korban kekerasan seksual selama persidangan profil tinggi.

Di luar Paris, liburan membawa pertemuan keluarga, bola petugas pemadam kebakaran, dan festival pedesaan di seluruh Prancis.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button