Berita

Ratusan pengacara militer AS untuk melayani sebagai hakim imigrasi sementara

Kepala Asosiasi Pengacara Imigrasi Amerika mengatakan rencana yang mirip dengan memiliki 'seorang ahli jantung melakukan penggantian pinggul'.

Ratusan pengacara militer dan sipil yang bekerja untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DOD) akan menjabat sebagai hakim imigrasi sementara, kata para pejabat, dalam langkah terbaru oleh pemerintahan Presiden Donald Trump untuk melibatkan militer dalam urusan domestik AS.

“Pengacara DOD ini akan menambah sumber daya yang ada untuk membantu memerangi lebih lanjut sebuah backlog kasus dengan memimpin audiensi imigrasi,” kata juru bicara Pentagon Sean Parnell dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Pengacara militer tidak dilatih untuk melayani sebagai hakim imigrasi, dan seorang pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa bahkan dengan pelatihan tambahan, akan sulit bagi pengacara militer untuk bertindak sebagai hakim.

Sekretaris Pertahanan AS Pete Hegseth telah menyetujui pengiriman hingga 600 pengacara militer ke Departemen Kehakiman sebagai bagian dari rencana tersebut, menurut memo yang ditinjau oleh kantor berita Associated Press.

Militer akan mulai mengirim kelompok yang terdiri dari 150 pengacara “sesegera mungkin”, menurut memo itu, dengan para pengacara diharapkan untuk melayani sebagai hakim imigrasi selama 179 hari pada awalnya, Reuters melaporkan.

Kepala Asosiasi Pengacara Imigrasi Amerika menggambarkan rencana tersebut sama dengan memiliki “seorang ahli jantung melakukan penggantian pinggul”.

“Mengharapkan keputusan yang adil dari hakim yang tidak terbiasa dengan hukum itu tidak masuk akal. Langkah ceroboh ini adalah proses keberanian dan lebih lanjut merusak integritas sistem pengadilan imigrasi kami,” kata Ben Johnson, direktur eksekutif organisasi tersebut.

Dalam bukunya tahun 2024 The War on Warriors, Menteri Pertahanan Hegseth sangat kritis terhadap pengacara militer, mengatakan bahwa sebagian besar “menghabiskan lebih banyak waktu untuk menuntut pasukan kita daripada menyingkirkan orang jahat”.

Langkah untuk mengerahkan pengacara militer datang ketika pemerintahan Trump beralih ke dukungan militer atas tindakan kerasnya terhadap imigrasi yang tidak berdokumen, termasuk meningkatnya peran pasukan yang berpatroli di perbatasan AS-Meksiko, anggota Garda Nasional yang dikirim ke kota-kota AS untuk mendukung upaya penegakan imigrasi, menahan orang di pangkalan militer di muka deportasi, dan menggunakan pesawat terbang militer untuk melakukan dorongan.

Pada hari Selasa, pengadilan memutuskan bahwa pemerintahan Trump telah “dengan sengaja” melanggar hukum federal dengan mengirim pasukan penjaga nasional ke Los Angeles pada awal Juni.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button