Berita

Tanah longsor menewaskan puluhan orang saat hujan lebat melanda Asia Tenggara

Para ilmuwan memperingatkan perubahan iklim membuat musim hujan di Asia Tenggara semakin berbahaya.

Lusinan orang tewas di Asia Tenggara ketika musim hujan menyebabkan tanah longsor.

Setidaknya 18 orang telah terbunuh di Indonesia selama seminggu terakhir, kata pihak berwenang pada hari Senin. Di Vietnam, enam orang tewas pada Minggu malam ketika sebuah bus tersapu jalan di pusat negara tersebut.

Cerita yang Direkomendasikan

daftar 4 itemakhir daftar

Kematian di Indonesia terjadi di dua wilayah di Provinsi Jawa Tengah.

Tanah longsor di kota Cilacap mengubur belasan rumah di desa Cibeunying, kata badan mitigasi bencana.

Upaya pencarian dan penyelamatan sangat menantang, kata laporan tersebut, karena para korban terkubur dalam lumpur sedalam 3m hingga 8m (10 kaki hingga 25 kaki).

Pihak berwenang menghitung sedikitnya 16 orang tewas sementara tujuh lainnya hilang, kata M Abdullah, kepala divisi badan pencarian dan penyelamatan setempat.

Ekskavator dikerahkan untuk menggali tanah, demikian tayangan saluran berita KompasTV pada hari Senin.

Secara terpisah, dua orang tewas dan 27 orang hilang akibat tanah longsor pada Sabtu di wilayah Banjarnegara, kata BNPB, dan sebanyak 30 rumah rusak.

Semakin destruktif dan sering terjadi

Di Vietnam, tanah longsor mengubur sebuah bus penumpang di jalur pegunungan yang berbahaya. Enam orang dilaporkan tewas dan 19 orang terluka, menurut media pemerintah.

Bus yang membawa 32 orang sedang dalam perjalanan dari Da Lat ke Nha Trang ketika insiden itu terjadi, kata laporan.

Tanah longsor di Khanh Le Pass yang dipicu oleh hujan lebat menghancurkan bagian depan bus sehingga banyak penumpang terjebak.

Tim penyelamat berjuang selama berjam-jam untuk mencapai lokasi kejadian karena hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor di kedua sisi jalan, sehingga akses terputus.

Tim penyelamat Indonesia mencari korban pada 15 November 2025 di lokasi tanah longsor yang melanda desa Cibeunying dua hari sebelumnya di Cilacap, provinsi Jawa Tengah [Reuters]

Vietnam dan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rawan banjir di dunia dengan hampir separuh penduduknya tinggal di daerah berisiko tinggi.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa pemanasan iklim membuat musim hujan, yang berlangsung dari bulan Oktober hingga Maret di seluruh wilayah Asia Tenggara, menjadi lebih berbahaya karena mempengaruhi lamanya dan tingkat keparahan musim tersebut.

Pola badai sedang berubah, menyebabkan hujan lebat, banjir bandang, hembusan angin yang lebih kencang, serta kerusakan yang semakin besar dan sering terjadi tanah longsor.

Vietnam dilanda Topan Kalmaegi awal bulan ini. Badai tersebut sebelumnya melanda Filipina dan menewaskan sedikitnya 188 orang.

Di Indonesia, banjir bandang dan tanah longsor di daerah terpencil di wilayah timur Papua menewaskan sedikitnya 15 orang dan menyebabkan delapan orang hilang pada awal November.

Pada bulan Januari, lebih dari 20 warga tewas setelah tersapu banjir dan tanah longsor ketika hujan lebat melanda provinsi Jawa Tengah di Indonesia.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button