Para ahli mengungkapkan bagaimana migrasi antara Amerika Selatan dan Eropa telah berubah

Sebuah studi baru dari para ahli di University of Manchester telah mengungkap bagaimana orang telah pindah antara Amerika Selatan dan Eropa selama 35 tahun terakhir, dan bagaimana pola -pola itu mungkin berubah di masa depan.
Penelitian, yang dipimpin oleh Dr Andrea Lisette Aparicio Castro dan Profesor Arkadiusz Wisniowski dari Departemen Statistik Sosial, melihat ke mana orang pindah, mengapa mereka pindah, dan apa yang mungkin terjadi pada tahun 2050.
Pada awal 1900 -an, banyak orang Eropa pindah ke Amerika Selatan untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Tetapi dalam waktu yang lebih baru, arah telah berubah – sekarang, lebih banyak orang bergerak dari Amerika Selatan ke Eropa. Sampai sekarang, sulit untuk memahami dengan tepat bagaimana gerakan ini bekerja karena data dari berbagai negara tidak cocok.
Untuk memperbaikinya, tim peneliti mengumpulkan data sensus dari 30 negara dan menggunakan model pintar untuk mengisi celah dan memperbaiki kesalahan. Ini memberi mereka gambaran yang jelas dan lengkap tentang migrasi antara tahun 1985 dan 2018, dan membantu mereka membuat tebakan yang berpendidikan tentang bagaimana migrasi akan terlihat di masa depan.
Studi ini menunjukkan bahwa banyak orang dari negara -negara seperti Kolombia, Ekuador, dan Venezuela pindah ke Spanyol, sementara orang Brasil sering pergi ke Portugal. Langkah -langkah ini seringkali lebih mudah karena bahasa bersama dan sejarah budaya.
“Kami ingin memahami tidak hanya berapa banyak orang yang pindah, tetapi mengapa,” kata Dr Aparicio Castro. “Kami menemukan bahwa keputusan orang dipengaruhi oleh hal -hal seperti pendidikan, peluang kerja, ikatan keluarga, bahasa, dan bahkan bencana alam seperti banjir.”
Tim juga melihat ke depan ke tahun 2050. Mereka menemukan bahwa seiring bertambahnya usia Eropa, lebih banyak pekerja dari Amerika Selatan mungkin diperlukan untuk membantu mengisi pekerjaan – terutama dalam perawatan kesehatan dan layanan. Pada saat yang sama, tingkat pendidikan di Amerika Selatan meningkat, yang bisa berarti lebih banyak pekerja terampil pindah ke Eropa.
Memahami bagaimana orang bergerak membantu pemerintah merencanakan masa depan. Penelitian semacam ini dapat membantu negara -negara menghadapi tantangan besar seperti kekurangan pekerjaan dan perubahan iklim.
Penelitian ini merupakan kemitraan dengan Institut Internasional untuk Analisis Sistem Terapan, dan diterbitkan dalam jurnal Tinjauan Migrasi Internasional .