Frontman Vitriol Kyle Rasmussen Meninggalkan SPBU saat Rekan Bandnya Berhenti di Tengah Tur
Band death metal Vitriol telah secara efektif dibubarkan saat melakukan tur utama di Amerika Utara.
Mantan gitaris Vitriol, Keith Merrow, membagikan kabar tersebut di Instagram Stories miliknya. Dalam postingannya, Merrow menjelaskan bahwa dia, bassis Brett Leier, dan drummer Andy Vincenzetti meninggalkan vokalis Kyle Rasmussen di sebuah pompa bensin Vermont karena “ledakan kemarahannya yang tidak pada tempatnya.”
“Dia mengacau dan mengetahuinya,” tulis Merrow dengan huruf kapital semua. “Maaf para penggemar Vitriol. Kami harus meninggalkannya di sebuah pompa bensin di Vermont. Saya sendiri, Andy, Brett, dan Matt tidak akan menerima ledakan kemarahan Kyle yang pengecut dan lemah.”
Setelah memberi tahu para penggemar bahwa band tersebut “memberikan semua yang kami miliki”, Merrow mengakui bahwa membuat pengumuman tersebut adalah “hari tergelap dalam karier musik saya hingga saat ini.”
Vincenzetti kemudian membagikan pernyataan pribadinya di Instagram setelah pengumuman Merrow. “Maju dan Ke Atas,” tulis Vincenzetti. “Memainkan musik deathmetal yang sakit dan bertemu dengan orang-orang yang lebih sakit lagi.”
Video Terkait
Berita tentang kemungkinan pembubaran grup ini muncul beberapa bulan setelah drummer Matt Kilner meninggalkan band. September lalu, bassis Adam Roethlisberger keluar dari band di tengah tur.
Pada saat itu, Rasmussen mengakui dalam sebuah pernyataan bahwa kepergian Roethlisberger adalah “jerami dari hubungan kerja yang panjang dan sulit dengan diri saya sendiri. Saya bisa menjadi orang yang sulit diajak bekerja sama.”
Tur Vitriol dimulai pada tanggal 6 November di Santa Cruz, California, dengan dukungan dari Weeping Death, dan ditetapkan untuk sisa tanggal di Toronto, Chicago, dan Denver. Tur Eropa mereka untuk mendukung BÖLZER seharusnya dimulai Februari mendatang.
Tangkapan layar dari Kisah Instagram Keith Merrow


