Berita

Batu gempa yang kuat Afghanistan timur, setidaknya 10 terbunuh

Mengembangkan cerita,

Tol kemungkinan akan meningkat, dengan kerusakan signifikan yang dilaporkan di seluruh provinsi pegunungan Kunar dan Nangahar, kata sumber.

Gempa bumi sebesar 6.0 telah melanda Afghanistan timur, dengan laporan awal menunjukkan bahwa setidaknya 10 orang tewas dan 20 lainnya terluka, menurut sumber.

Getaran itu mengguncang provinsi Kunar dan Nangahar sekitar tengah malam waktu setempat pada hari Senin, sumber -sumber lokal mengatakan kepada Al Jazeera, dengan kerusakan signifikan dilaporkan di beberapa distrik di daerah pegunungan.

Sumber mengatakan korban itu awal dan angka -angka itu cenderung meningkat seiring penilaian berlanjut.

Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa berkekuatan 6,0 dipusatkan 27 kilometer (17 mil) di sebelah timur kota Jalalabad di provinsi Nangahar. Itu terjadi pada kedalaman hanya 8 kilometer (5 mil).

Beberapa saat kemudian, tremor besarnya 4,5 lainnya terjadi di dekat Basawul di Nangahar.

Kamal Hyder dari Al Jazeera, melaporkan dari kota Lahore di Pakistan, mengatakan efek gempa bumi terasa di daerah yang luas di negara tetangga juga, termasuk provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Punjab.

“Laporan dari Kunar Afghanistan menunjukkan seluruh desa telah dihapuskan, orang -orang berada di bawah operasi puing -puing dan penyelamatan sedang berlangsung,” katanya.

“Kunar adalah wilayah miskin dan pegunungan. Rumah -rumah di sana sangat rentan, dibangun dari lumpur dan batu. Jadi mereka tidak akan dapat menahan gempa bumi ini, mengingat fakta bahwa ini dangkal. Itu juga terjadi larut malam, ketika banyak orang berada di dalam rumah mereka,” katanya.

Hyder menambahkan bahwa akses ke Kunar sulit dan komunikasi tampaknya ada saat ini.

Sementara itu para ahli mengatakan daerah yang terkena dampak berada di wilayah yang rentan terhadap gempa bumi besar.

“Ini adalah daerah yang sangat aktif secara tektonik di persimpangan lempeng tektonik India dan Eurasia, dan lempeng India bergerak ke utara dan meluncur masa lalu di Eurasia,” kata Chris Elders, profesor emeritus di School of Earth di Planetary Sciences, di Curtin University di Australia Barat.

Ini adalah daerah yang “juga memiliki kepadatan populasi yang cukup tinggi dan daerah yang sangat bergunung -gunung,” yang berarti bahwa gempa bumi di sana sering juga memicu tanah longsor, katanya.

“Bukan hanya bangunan yang akan bergetar dan menjadi tidak stabil, tetapi lereng bukit juga akan bergetar dan menjadi tidak stabil, dan itulah yang memicu tanah longsor,” tambahnya.

Pada bulan Oktober 2023, sebuah gempa bumi di provinsi Herat barat Afghanistan menewaskan sedikitnya 2.400 orang, kata pemerintahan Taliban.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button