XI China menyerukan pragmatisme di puncak dengan UE di waktu yang tidak pasti

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan pejabat tinggi Uni Eropa menandai 50 tahun hubungan diplomatik di Beijing pada waktu yang sulit dalam hubungan.
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan Eropa dan Cina harus membuat “pilihan strategis yang benar” dalam menghadapi tantangan global baru -baru ini selama pertemuan puncak dengan pejabat tinggi Uni Eropa, yang datang pada waktu yang sangat berbatu dalam hubungan mereka.
“Dihadapkan dengan perubahan global yang berkembang pesat dari satu abad dan situasi internasional kekacauan yang saling terkait, para pemimpin Cina dan Eropa harus … membuat pilihan strategis yang benar yang memenuhi harapan rakyat dan bertahan dalam ujian sejarah,” kata Xi, menurut outlet berita negara CCTV.
Pernyataan Xi pada hari Kamis mengikuti pertemuan dengan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, yang berada di Beijing untuk KTT Uni Eropa ke-25.
Uni Eropa dan Cina menandai 50 tahun hubungan diplomatik di tengah ketidaksepakatan berduri mulai dari defisit perdagangan Uni Eropa-China hingga dukungan berkelanjutan Beijing untuk mesin perang Rusia.
Acara ini adalah KTT langsung pertama untuk para pemimpin Cina dan Uni Eropa sejak 2023, dan lebih sederhana dari rencana awal untuk pertemuan dua hari di Eropa.
Sementara ekspektasi rendah menuju pertemuan, Uni Eropa dan Cina diperkirakan akan menandatangani perjanjian tentang perubahan iklim dan emisi karbon, kantor berita Reuters melaporkan, mengutip diplomat Eropa.
Media dan pejabat negeri Cina juga telah menagih KTT sebagai kesempatan bagi Beijing dan Uni Eropa untuk menormalkan hubungan pada saat ketidakpastian global, diaduk oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan lainnya.
Von der Leyen melemparkan pertemuan Uni Eropa-China dalam cahaya yang sama positifnya di sebuah pos pada X pada hari Kamis.
“KTT ini adalah kesempatan untuk memajukan dan menyeimbangkan hubungan kami. Saya yakin mungkin ada kerja sama yang saling menguntungkan,” tulisnya. “Salah satu yang dapat menentukan 50 tahun ke depan dari hubungan kita.”
📍Touchdown di Beijing, karena kami menandai 50 tahun ikatan antara Eropa dan Cina.
KTT ini adalah kesempatan untuk memajukan dan menyeimbangkan hubungan kita.
Saya yakin mungkin ada kerja sama yang saling menguntungkan.
Salah satu yang dapat menentukan 50 tahun ke depan dari hubungan kami. pic.twitter.com/0sa3ys4k6v
– Ursula von der Leyen (@Vonderleyen) 24 Juli 2025