Berita

Para pengunjuk rasa menolak tawaran dialog ketika kerusuhan meningkat di Madagaskar

Umpan Berita

Para pengunjuk rasa di ibu kota Madagaskar menolak berbicara dengan Presiden Andry Rajoelina, dan malah menuntut pengunduran dirinya segera. PBB melaporkan bahwa 22 orang telah tewas sejak protes mengenai pemadaman air dan listrik dimulai pada akhir September.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button