Travel Influencer asal Inggris Menuduh Pelecehan di Konser Guwahati Post Malone, Mengatakan 'Konser di India Tidak Aman untuk Wanita'; Penyelidikan Peluncuran Polisi (Tonton Video)

Apa yang seharusnya menjadi malam musik bersejarah di Guwahati berubah menjadi kontroversial setelah seorang influencer perjalanan asal Inggris menuduh adanya pelecehan selama konser pertama Post Malone di India. Influencer, yang berbasis di Bangkok, mengklaim bahwa dia dan temannya “disentuh tanpa persetujuan” tak lama setelah memasuki tempat keramaian pada Senin malam.'Senang rasanya berada di Rumah Seorang Legenda': Post Malone Memberikan Penghormatan kepada Penyanyi Zubeen Garg Selama Konser Guwahati Pertama di India (Tonton Video)
Influencer Inggris Berbagi Video di Instagram – Tonton
Tuduhan Pelecehan Muncul di Konser Guwahati Post Malone
Konser tersebut diadakan di Veterinary College Ground di Guwahati, menandai acara besar pertama di bawah Kebijakan Pariwisata Konser Assam yang baru diperkenalkan. Inisiatif ini, yang dipimpin oleh pemerintah Assam dan diselenggarakan bekerja sama dengan BookMyShow, bertujuan untuk menempatkan negara bagian tersebut pada peta musik live India. Namun, tuduhan tersebut telah memicu kemarahan di dunia maya, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan perempuan di pertemuan besar tersebut. Melalui sebuah video di Instagram, sang influencer menulis, “Konser di India tidak aman bagi perempuan. Sebagai dua perempuan yang berada di tengah kerumunan, saya dan teman saya disentuh tanpa persetujuan dalam beberapa menit setelah memasuki area yang penuh sesak. Hanya dalam waktu 10 menit, kami harus memaksa keluar dan mundur ke belakang dekat para pedagang karena kami tidak lagi merasa aman.”
Polisi Selidiki Klaim Pelecehan
Dia menambahkan, kejadian tersebut tidak boleh dianggap hanya sekedar aksi dorong massa. “Ini bukanlah perilaku penonton yang normal. Ini adalah bagian dari isu kekerasan terhadap perempuan yang lebih luas dan bagaimana pelecehan diminimalkan di ruang publik. Konser tidak boleh membuat perempuan memilih antara menikmati musik atau menjaga tubuh mereka,” tulisnya. Menanggapi postingan viral tersebut, DCP Guwahati East Mrinal Deka mengatakan bahwa polisi mengetahui kejadian tersebut dan mulai menyelidikinya. “Sayangnya, mereka tidak langsung mengadu atau melaporkan kejadian tersebut ke polisi yang hadir di lokasi maupun pihak penyelenggara. Selang waktu ini agak menyulitkan, tapi kami sedang menyelidikinya,” kata Deka. Post Malone Membakar Panggung Guwahati dengan Konser Solo Pertama di India, Menghadirkan Lagu-lagu Hits Seperti 'Selamat', 'Bunga Matahari' dan Banyak Lagi.
Konser Post Malone Memicu Masalah Keamanan
Konser Post Malone menarik lebih dari 20.000 peserta, menjadikannya salah satu acara musik terbesar yang pernah diadakan di Guwahati. Pemerintah Assam berharap untuk menyaingi budaya konser Shillong melalui kebijakan pariwisata barunya, yang memberikan bantuan keuangan, akses gratis ke tempat-tempat milik negara, dan dukungan logistik untuk pertunjukan berskala internasional. Meskipun inisiatif wisata konser bertujuan untuk meningkatkan citra Assam sebagai pusat hiburan global, kejadian baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran mendesak mengenai pengendalian massa, keamanan, dan keselamatan perempuan. Ketika penyelidikan polisi berlanjut, banyak pengguna internet menyerukan tindakan keamanan yang lebih ketat di masa depan untuk memastikan insiden serupa tidak terulang kembali.
Nomor Saluran Bantuan Perempuan dan Anak:
Garis Anak India – 1098; Anak dan Wanita Hilang – 1094; Saluran Bantuan Wanita – 181; Saluran Bantuan Komisi Nasional Perempuan – 112; Saluran Bantuan Nasional Perempuan Anti Kekerasan – 7827170170; Saluran Bantuan Polisi Wanita dan Warga Lanjut Usia – 1091/1291.
(Cerita di atas pertama kali muncul di Terkini pada 10 Des 2025 18:25 IST. Untuk berita dan pembaruan lebih lanjut tentang politik, dunia, olahraga, hiburan, dan gaya hidup, masuk ke situs web kami terkini.com).


