Berita

Polisi Indonesia bentrok dengan siswa yang memprotes gaji anggota parlemen

Demonstran marah dengan laporan bahwa anggota parlemen telah menerima tunjangan perumahan bulanan lebih dari $ 3.000.

Polisi Riot di ibukota Indonesia, Jakarta, telah menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air untuk membubarkan ribuan siswa yang memprotes tunjangan mewah yang diberikan kepada anggota parlemen.

Bentrokan pada hari Senin datang setelah pengunjuk rasa, mengenakan pakaian gelap, melemparkan batu dan memicu kembang api ke polisi anti huru hara, ketika mereka berusaha masuk ke gedung parlemen Indonesia.

Setidaknya satu sepeda motor dibakar oleh pengunjuk rasa, tetapi para pejabat tidak memberikan rincian kerusakan, korban atau penangkapan apa pun.

Para pengunjuk rasa marah dengan laporan baru -baru ini bahwa 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat telah menerima tunjangan perumahan sebesar 50 juta rupiah ($ 3.075) per bulan sejak September 2024.

Mereka memandang tunjangan sebagai tidak adil karena kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh sebagian besar warga negara.

Manfaat perumahan saja berjumlah sekitar 20 kali lipat upah minimum bulanan di daerah miskin di negara itu.

Polisi anti huru hara berselisih dengan demonstran selama protes di luar gedung parlemen Indonesia di Jakarta, Indonesia, 25 Agustus 2025 [Willy Kurniawan/ Reuters]

Gejayan Memanggil, salah satu kelompok yang mengorganisir protes, mengatakan bahwa para demonstran menyerukan pemotongan gaji untuk anggota parlemen dan memprotes “elit korupsi” dalam pemerintahan, serta kebijakan yang menguntungkan konglomerat dan militer.

Beberapa terlihat di televisi membawa bendera dari seri manga Jepang One Piece, yang telah menjadi simbol protes terhadap kebijakan pemerintah di negara itu.

Juru bicara kepolisian Jakarta Ade Ary Syam Indradi mengatakan kepada wartawan 1.250 personel polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan di sekitar gedung.

Tidak ada komentar langsung dari pembicara DPR Puan Maharani atau wakilnya.

Pada hari Sabtu, Maharani mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah upah telah dipertimbangkan secara menyeluruh dan disesuaikan dengan harga saat ini di Jakarta.

Korupsi endemik di Indonesia. Aktivis mengatakan polisi dan anggota parlemen dianggap sangat korup di negara lebih dari 280 juta orang.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button