Berita

Apakah Sudan berada di jalan menuju fragmentasi yang tidak dapat diubah?

Pemerintah paralel yang baru -baru ini dibentuk oleh RSF telah ditolak secara luas.

Sudan telah berjuang dengan konflik yang menghancurkan selama lebih dari dua tahun.

Sekarang menghadapi tantangan lain.

Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter telah mengumumkan pemerintah paralel untuk menyaingi yang dipimpin oleh Kepala Angkatan Darat.

Uni Afrika telah menolak langkah tersebut, dan tentara telah menolaknya sebagai upaya putus asa oleh RSF untuk berpegang teguh pada kekuasaan.

Tetapi para analis mengatakan langkah itu membawa risiko nyata, yang selanjutnya dapat membagi negara yang sudah retak.

Jadi bagaimana perebutan kekuasaan baru ini akan terjadi baik di dalam Sudan dan lebih luas?

Dan bagaimana hal itu bisa mempengaruhi wilayah Darfur, di mana RSF masih memegang kendali?

Presenter: Adrian Finighan

Tamu:

Hafiz Mohamed – Direktur Kehakiman Afrika Sudan, sebuah organisasi advokasi dan lembaga penelitian

Kholood Khair – Analis Politik Sudan dan Pendiri Confluence Advisory, sebuah think tank yang sebelumnya berbasis di Khartoum

Cameron Hudson – Associate Senior dalam Program Afrika di Pusat Studi Strategis dan Internasional

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button