Colin Cowherd Mengakui Dia Salah Tentang Dan Campbell

Pelatih kepala Detroit Lions Dan Campbell telah mengubah franchise dan reputasinya di NFL.
Pada awal masa jabatannya, para analis mempertanyakan apakah pendekatan motivasinya menutupi kemampuan taktisnya yang terbatas, terutama setelah konferensi persnya yang “menggigit lutut” dan awal yang buruk di Detroit.
Colin Cowherd termasuk di antara mereka yang skeptis, namun pernyataannya yang terbalik baru-baru ini menyoroti bagaimana kepemimpinan dapat mengubah persepsi ketika hal itu membuahkan hasil yang nyata.
Perjalanan Campbell dari seorang motivator yang diragukan menjadi ahli strategi yang disegani menunjukkan kekuatan kesuksesan yang berkelanjutan dalam mengubah narasi.
Penilaian ulang Cowherd datang dengan permintaan maaf yang sangat jujur dalam segmen acaranya baru-baru ini.
“Dan Campbell, saya pikir dia—jujur saja—semacam orang bodoh, menggigit tempurung lutut dalam konferensi pers pertamanya…. Ini mungkin yang paling salah yang pernah saya lakukan…. Dan Campbell harus menjadi pelatih kepala Lions selamanya. Dia adalah home run,” kata Cowherd.
“Ini mungkin kesalahan paling besar yang pernah saya lakukan… Dan Campbell harus menjadi pelatih kepala Lions selamanya. Dia adalah home run.”@colincowherd bereaksi terhadap kemenangan Lions atas Buccaneers pic.twitter.com/SrHtC5b18B
— Kawanan dengan Colin Cowherd (@TheHerd) 21 Oktober 2025
Awal Campbell di Detroit sulit, dengan tim kalah dalam delapan pertandingan pertamanya pada tahun 2021.
Pada musim berikutnya, Lions duduk di kedudukan 1-6, meningkatkan pertanyaan tentang masa depannya bersama organisasi.
Sejak titik terendah itu, Detroit telah memenangkan 40 dari 51 pertandingan terakhirnya di musim reguler sambil mencapai babak playoff dua kali dan maju ke NFC Championship Game.
Musim ini, dengan dua koordinator baru yang memimpin staf, Lions memulai dengan skor 5-2, dengan penampilan pertahanan Monday Night Football melawan Tampa Bay yang menonjol.
Kehilangan kedua koordinator dalam satu offseason menciptakan tantangan yang sah, namun para kritikus memperlakukannya sebagai krisis yang menutup jendela Super Bowl Detroit.
Pandangan tersebut meremehkan John Morton dan Kelvin Sheppard sebelum mereka sempat membuktikan diri.
Lebih penting lagi, hal ini mengabaikan pengaruh Campbell di luar motivasi, karena ia membawa strategi sepak bola yang tajam, delegasi ahli, dan evaluasi bakat yang terbukti ke dalam organisasi.
BERIKUTNYA: Komandan Melakukan 3 Gerakan Roster Pada Hari Rabu



