Olahraga

Deschamps mendesak Mateta untuk bersaing untuk mendapatkan tempat di tim Prancis dengan antusias

Penyerang Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta dipanggil ke skuad Prancis karena “kebiasaan baiknya” mencetak gol tetapi pemain berusia 28 tahun itu masih harus membuktikan dirinya di lapangan dan dalam pelatihan, kata pelatih Didier Deschamps.

Mateta mencetak 17 gol di semua kompetisi musim lalu ketika Palace memenangkan Piala FA untuk mengangkat trofi besar pertama dari sejarahnya yang berusia 164 tahun.

Dia sebelumnya telah bermain di tim pemuda Prancis dan tampil di Olimpiade Paris tahun lalu, memenangkan medali perak.

Prancis menghadapi Azerbaijan dan Islandia dalam sepasang kualifikasi Piala Dunia bulan ini, di mana Mateta akan berharap untuk membuat kasus untuk dimasukkannya dalam skuad Deschamps untuk Piala Dunia tahun depan di Amerika Utara.

Baca juga | Harry Kane 'All In' di Bayern Munich, tidak pasti dari Liga Premier kembali

“Dia harus melakukan apa yang dia tahu bagaimana melakukannya, yaitu bermain sewujud,” kata Deschamps kepada wartawan, Senin.

“Dia memiliki kebiasaan yang baik untuk mencetak gol, baik untuk klubnya atau dengan tim yang lebih muda dan tim Olimpiade selama Olimpiade. Jadi ini adalah momen besar baginya. Biarkan dia datang dengan antusiasme dan kualitasnya.

Jean-Philippe Mateta dari Crystal Palace merayakan skor melawan West Ham di Liga Premier. | Kredit Foto: Reuters

Lightbox-Info

Jean-Philippe Mateta dari Crystal Palace merayakan skor melawan West Ham di Liga Premier. | Kredit Foto: Reuters

“Dia tahu sebagian besar pemain karena dia juga pernah melihat di tim yang lebih muda. Ini bukan tentang memenangkan saya (secara pribadi). Itu bukan cara kerjanya. (Dia harus membuktikan dirinya) di tim, dalam pelatihan dan selama pertandingan.”

Deschamps menambahkan bahwa penyerang Kylian Mbappe sedang dirawat karena cedera yang diambilnya saat bermain untuk Real Madrid dalam kemenangan Laliga 3-1 atas Villarreal pada hari Sabtu.

“Dia memiliki masalah kecil, tetapi itu bukan pemecah kesepakatan, kalau tidak dia tidak akan berada di sini hari ini. Kita akan meluangkan waktu dengan staf medis untuk menilai situasinya. Dan kemudian kita akan melihat bagaimana itu berkembang,” kata orang Prancis itu.

Pemimpin Grup D Frances menjadi tuan rumah sisi bawah Azerbaijan di Parc des Princes pada 10 Oktober sebelum bepergian untuk menghadapi Islandia yang berada di posisi kedua tiga hari kemudian.

Diterbitkan pada 07 Oktober 2025

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button