Drake Maye Berbicara Tentang Harapan Playoff Patriots

Drake Maye masih jauh dari perbincangan seputar Tom Brady di antara gelandang hebat sepanjang masa New England Patriots.
Pemain pendatang baru berusia 23 tahun ini mengambil langkah berarti untuk membangun warisannya sendiri, dan penampilannya di Minggu ke-6 melawan New Orleans Saints memberikan tanda kemajuan yang jelas.
Maye telah muncul sebagai pemain baru selama enam minggu terakhir, menunjukkan ketenangan dan kemampuan bermain yang telah memicu bisikan tentang potensi pertarungan playoff.
Ketika wartawan bertanya kepada Maye tentang pembicaraan playoff seputar timnya, gelandang tersebut mengakui ekspektasi yang semakin besar sambil tetap fokus pada tugas yang ada di depan.
“Saya pikir saya hanya mencoba untuk terus maju. Satu minggu pada satu waktu. Itulah tujuan sejak kami tiba di sini. Pelatih Vrabel menetapkan tujuan: memenangkan divisi, lolos ke babak playoff, dan menjalani pertandingan kandang playoff. Jadi itulah tujuan yang ada dalam pikiran kami sejak kami tiba di sini,” kata Maye.
Drake Maye di playoff Patriots berharap:
“Itulah gol-golnya sejak kami tiba di sini. Pelatih Vrabel mencetak gol-gol itu, memenangkan divisi, lolos ke babak playoff, dan menjalani pertandingan kandang playoff.”
–@CLNSMedia | Q: @_AndrewCallahan pic.twitter.com/1C4drAlr1E— Patriot di CLNS (@PatriotsCLNS) 15 Oktober 2025
Patriots telah mengubah musim mereka dengan quarterback muda sebagai center, dan ekspektasi terus meningkat setiap minggunya.
Harapan pascamusim tersebut terasa semakin realistis karena New England berada di kedudukan 4-2 menyusul tiga kemenangan berturut-turut.
Maye membawa Patriots pada hari Minggu, membimbing mereka meraih kemenangan 25-19 atas Saints di Caesars Superdome.
Dia menyelesaikan 18 dari 26 operan untuk 261 yard dan tiga touchdown sambil menambahkan sembilan carry untuk 28 yard bergegas.
Sejak pertandingan pembuka yang goyah melawan Raiders, Maye telah membukukan lima peringkat pengoper tiga digit berturut-turut sambil melemparkan sembilan gol hanya dengan satu intersepsi.
Tingkat penyelesaiannya sebesar 69,2 persen melawan New Orleans menandai yang terendah dalam rentang waktu itu, namun ia masih bergabung dengan Patrick Mahomes, Dan Marino, dan Dak Prescott sebagai satu-satunya gelandang di bawah 24 tahun dengan lima pertandingan berturut-turut yang menampilkan lebih dari 200 yard passing dan lebih dari 100 peringkat pengoper.
Jika Maye mempertahankan performa ini, tempat di playoff bukan lagi sekedar gol.
BERIKUTNYA: Mike Vrabel Mengungkap Mengapa Dia Menjangkau Brian Callahan