Airlangga Ungkap Skema Impor Migas dari AS: Tunggu Kesepakatan Teknis

Rabu, 23 Juli 2025 – 08:24 WIB
Jakarta, Viva – Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto buka suara soal detail dan proses wacana impor minyak dan gas bumi (migas) dari Amerika Serikat (AS) senilai USD15 miliar atau sekitar Rp244,41 triliun.
Baca juga:
Menko Airlangga Bongkar Strategi Hadapi Bebas Tarif Impor AS: Dorong Ekspor Tekstil-Manufaktur
Airlangga menjelaskan rincian volume impor migas nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dalam negara. Ia pun memastikan barang yang dibeli nantinya akan dikombinasikan.
“Ya kan volumenya nanti kita lihat karena itu tergantung kebutuhan di Indonesia. Jadi barangnya kan yang kita akan beli dalam bentuk LPG, refined product, crude. Jadi itu kombinasi,” kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu, 23 Juli 2025.
Baca juga:
Menko Airlangga hingga Sri Mulyani Merapat ke Istana, Bahas Kawasan Ekonomi Khusus
Terkait jadwal pengiriman, Airlangga mengatakan prosesnya masih menunggu penyelesaian sejumlah perjanjian teknis. Setelahnya, pemerintah pun baru bisa mengimplementasikan kebijakan yang ada.
“Nanti kita masih ada teknis, kan harus ada perjanjian antar agreement mengenai framework. Sesudah itu ada implementing,” tutur dia.
Baca juga:
Sosialisasi Tarif Trump, Airlangga Kumpulkan Eksportir hingga Petinggi BUMN
Selain itu, Airlangga juga mengonfirmasi impor yang dilakukan pemerintah tidak hanya terbatas pada migas. pemerintah juga berencana melakukan impor dalam bidang agrikultur melalui teknis yang serupa.
“Semuanya seperti itu,” jelas Airlangga.
Danantara Berencana Investasi Rp130 Triliun ke Amerika Serikat
CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan pihaknya tengah menjajaki peluang investasi senilai Rp130 triliun
Viva.co.id
23 Juli 2025