Olahraga

Liga Champions 2025-26: Garnacho memberi Chelsea satu poin melawan Qarabag; Villarreal, Marseille kalah

Alejandro Garnacho memastikan Chelsea kembali dari Azerbaijan dengan satu poin saat ia masuk dari bangku cadangan untuk menyamakan kedudukan dalam hasil imbang 2-2 saat bertandang ke Qarabag di Liga Champions pada hari Rabu.

Mantan penyerang Manchester United itu melepaskan tendangan kaki kiri yang manis ke gawang setelah pertandingan menarik yang berlangsung selama 53 menit itu terlepas dari genggaman Chelsea.

Remaja Brasil Estevao membuat tim tamu unggul dengan penyelesaian apik pada menit ke-16, tetapi setelah awal yang lambat, Qarabag bangkit di Stadion Republik Tofiq Bahramov.

Leandro Andrade menyambar bola pantul pada menit ke-29 untuk membatalkan keunggulan Chelsea, dan segalanya berubah dari buruk menjadi lebih buruk bagi tim London itu sebelum turun minum ketika Marko Jankovic mengonversi penalti yang diberikan karena handball yang dilakukan Jorrel Hato.

Garnacho menyamakan kedudukan melalui serangan pertama Chelsea di babak kedua, dan kedua tim nyaris mencetak gol kemenangan saat aksi berlanjut dari ujung ke ujung.

BACA JUGA | Liga Champions 2025-26: Barcelona ditahan imbang 3-3 oleh Club Brugge

Kedua tim memiliki tujuh poin setelah empat pertandingan.

Villarreal tertegun oleh Pafos

Villarreal mengalami kekalahan telak 1-0 saat bertandang ke Pafos ketika kampanye buruk mereka di Liga Champions berlanjut setelah Derrick Luckassen mencetak gol untuk memberi tim Siprus kemenangan pertama mereka di kompetisi tersebut.

Klub Spanyol itu mungkin berada di posisi ketiga di La Liga, tetapi tetap mengumpulkan satu poin di Eropa, sementara Pafos menambah lima poin.

Villarreal diguncang pada menit pembukaan setelah turun minum ketika Pafos mendapatkan tendangan sudut, dan bek yang tidak terkawal Luckassen melakukan sundulan ke gawang.

Pencarian Villarreal untuk menyamakan kedudukan tidak memiliki keyakinan nyata untuk membuat pendukung tuan rumah merayakan kemenangan yang terkenal itu.

Sementara itu, peluang Olympique de Marseille untuk lolos ke babak sistem gugur mendapat pukulan besar ketika mereka mengalami kekalahan 1-0 di kandang melawan Atalanta dengan cara yang menyakitkan.

Lazar Samardzic mencetak satu-satunya gol di menit terakhir melalui tendangan luar biasa dari luar kotak penalti di akhir serangan balik, sementara para pemain Marseille berteriak meminta penalti karena handball Ederson.

Hasil tersebut membuat tim asuhan Roberto de Zerbi mengumpulkan tiga poin dari empat pertandingan di zona eliminasi dan berada di peringkat ke-25 dari liga yang diikuti 36 tim, sementara Atalanta naik ke peringkat ke-16 dengan tujuh poin.

Diterbitkan pada 06 November 2025

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button