Olahraga

Pelatih, pemain dipecat setelah Guinea Ekuatorial gagal tampil di Kualifikasi Piala Dunia

Guinea Khatulistiwa telah memecat pelatih Juan Micha dan mengusir beberapa pemain kunci setelah pemogokan tersebut menyebabkan tim tersebut gagal melakukan perjalanan ke Malawi untuk Kualifikasi Piala Dunia, dan negara tersebut kini menghadapi kemungkinan sanksi dari badan sepak bola dunia FIFA.

Beberapa pemain tetap, termasuk kapten veteran Emilio Nsue, juga telah dikeluarkan dari skuadnya untuk Kualifikasi Grup H terakhir melawan Liberia pada hari Senin, kata para pejabat pada hari Minggu.

Para pemain kunci menolak melakukan perjalanan untuk pertandingan Kualifikasi grup kedua terakhir mereka Kamis lalu, dengan alasan keluhan terus-menerus mengenai kondisi dan uang, setelah itu pelatih dan beberapa pemain dikeluarkan dari skuad.

Pemecatan Micha dikonfirmasi melalui postingan media sosial Federasi Sepak Bola Guinea Ekuatorial.

“Kementerian Olahraga telah memberikan kesempatan kepada para pemain yang dipanggil untuk pertandingan FIFA ini yang yakin mereka dapat terus membela negaranya untuk memasukkan namanya ke dalam daftar,” tambah pernyataan itu.

“Jika tidak, siapa pun yang tidak melakukannya akan dianggap memilih keluar dan tidak lagi menjadi bagian dari tim nasional.”

Skuad baru telah ditentukan untuk pertandingan hari Senin, dengan Casto Nopo ditunjuk sebagai pelatih sementara.

BACA JUGA: Erling Haaland menjadi pemain tercepat yang mencetak 50 gol internasional

Daftar tersebut tidak memasukkan banyak pemain yang masuk skuad pada Piala Afrika terakhir, di mana Guinea Khatulistiwa menimbulkan sensasi besar dengan mengalahkan tuan rumah Pantai Gading 4-0 di fase grup.

Hasil tersebut dipuji sebagai kejutan terbesar dalam sejarah Piala Afrika dan menyusul hasil imbang 1-1 yang mengecewakan dengan Nigeria di pertandingan pembuka turnamen tersebut pada awal tahun 2024.

Guinea Khatulistiwa finis di depan dua tim kelas berat di klasemen grup tetapi kemudian tersingkir di babak 16 besar karena gol menit-menit terakhir untuk Guinea.

Sejak itu, Guinea Ekuatorial lolos ke putaran final Piala Afrika mendatang di Maroko, yang akan dimulai pada 21 Desember, namun tidak bersaing untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia tahun depan.

Diterbitkan pada 12 Oktober 2025

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button