Olahraga

Rencana Afrika Selatan Banding atas kemenangan kualifikasi Piala Dunia yang dilucuti untuk pemain yang tidak memenuhi syarat

Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA) mengatakan berencana untuk mengajukan banding atas putusan FIFA yang melucuti tim nasional pria yang menang di 2026 kualifikasi Piala Dunia atas fielding pemain yang tidak memenuhi syarat.

Penghakiman FIFA pada hari Senin, untuk membatalkan kemenangan 2-0 melawan Lesotho pada bulan Maret sebagai kekalahan 3-0 secara default, mengetuk Afrika Selatan dari posisi teratas dengan dua putaran tersisa dalam kelompok kualifikasi yang berakhir dalam dua minggu.

Safa tidak memiliki kesempatan untuk membuat argumen hukum kepada hakim FIFA tunggal yang memutuskan kasus ini, diklaim dalam sebuah pernyataan Senin malam.

“Sebagai Safa, kami sangat kecewa dengan hasil yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya, sementara mengakui Teboho Mokoena seharusnya tidak bermain melawan Lesotho setelah mendapatkan kartu kuning dalam dua pertandingan sebelumnya. Dua peringatan mengaktifkan larangan satu pertandingan.

“Kami mohon maaf kepada bangsa atas pengawasan administrasi ini dan akan merefleksikan langkah -langkah yang harus diambil pada akhir kampanye kualifikasi kami,” tambah Safa.

Proses banding akan tumpang tindih dengan pertandingan terakhirnya, melawan Zimbabwe pada 10 Oktober dan Rwanda empat hari kemudian.

Safa mengatakan pihaknya meminta alasan tertulis yang menjelaskan putusan dan berencana untuk mengajukan banding formal ke FIFA dalam 10 hari yang diperlukan untuk mendapatkan dokumen. Banding lebih lanjut dimungkinkan di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga di Lausanne, Swiss.

Benin sekarang memimpin kelompok itu pada perbedaan gol, terikat pada poin dengan Afrika Selatan. Nigeria dan Rwanda Trail dengan tiga poin dan semuanya memiliki dua pertandingan untuk dimainkan.

Baca juga | Penjaga Divisi Kelima Spanyol Ramirez, 19, meninggal setelah tabrakan di lapangan

Benin dan Rwanda tidak pernah memenuhi syarat untuk Piala Dunia, Afrika Selatan belum bermain di satu sejak menjadi tuan rumah edisi 2010, dan Nigeria terakhir kali memenuhi syarat pada 2018.

Hanya pemenang grup pada 14 Oktober yang akan maju langsung ke Piala Dunia 48-tim pertama yang diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, dan mengambil tempat dalam hasil imbang turnamen 5 Desember di Washington DC.

Runner-up dalam grup dapat maju ke braket playoff Afrika empat tim pada bulan November. Itu akan memutuskan tim Afrika mana yang maju ke braket playoff antarbenua yang dimainkan di Amerika Utara pada bulan Maret.

Diterbitkan pada 30 Sep 2025

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button