Sains

Memahami skizofrenia dengan menjembatani sirkuit otak tikus dan manusia

Penelitian ini dapat membantu mengembangkan pengobatan skizofrenia baru yang lebih efektif.

Pemimpin kelompok FMI Prof. Georg Keller dan Prof. Philip Sterzer dari Universitären Psychiatrischen Kliniken (UPK) Basel bersama-sama dianugerahi hibah Schweizerischer Nationalfonds (SNF) senilai lebih dari 1,5 juta CHF untuk menyelidiki perubahan sirkuit otak yang mendasari skizofrenia. Proyek Keller dan Sterzer bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara ilmu saraf dasar dan penelitian klinis – dengan menghubungkan penemuan dari model tikus dengan pola aktivitas otak pada manusia.

Skizofrenia memengaruhi cara orang berpikir, merasakan, dan memandang realitas. Meskipun telah dilakukan penelitian selama beberapa dekade, mekanisme saraf yang menyebabkan kondisi kompleks ini masih kurang dipahami. Tim Keller baru-baru ini menemukan bahwa obat antipsikotik memiliki efek khusus pada korteks otak pada tikus: obat tersebut mengurangi aktivitas tersinkronisasi di antara subset neuron tertentu di lapisan 5, yaitu lapisan dalam korteks otak. Neuron-neuron ini dianggap memainkan peran kunci dalam cara otak memproses prediksi dan kesalahan – fungsi yang sering terganggu pada skizofrenia. Proyek bersama yang baru ini dibangun berdasarkan wawasan ini. Dengan menggabungkan percobaan tikus tingkat lanjut dengan rekaman otak manusia – menggunakan teknik pencitraan seperti pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) dan electroencephalography (EEG) – tim akan menguji apakah pola serupa terjadi pada penderita skizofrenia dan apakah gangguan pada sirkuit lapisan 5 mungkin berkontribusi terhadap penyakit tersebut. Pada tahap selanjutnya, para peneliti berencana untuk mengeksplorasi penanda psikosis tipe sel tertentu, yang dapat mengungkap target terapi baru.

Proyek ini akan meletakkan dasar bagi uji klinis di masa depan yang secara langsung menguji apakah skizofrenia melibatkan kerusakan pada sirkuit lapisan kortikal 5. Pada akhirnya temuan ini dapat membantu mengembangkan pengobatan baru yang lebih efektif, terutama untuk gejala yang masih sulit diobati dalam psikiatri saat ini.

Tentang penerima hibah:
Prof Georg Keller adalah ketua kelompok Neurobiologi di FMI yang berfokus pada pemahaman mekanisme perawatan psikiatri, dan dosen di Universitas Basel. Prof Philipp Sterzer adalah Kepala Dokter di Pusat Diagnostik dan Intervensi Krisis di UPK Basel dan Profesor Psikiatri Translasi di Universitas Basel.

Source

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button