Sains

Prestasi ilmiah di ketinggian 5800 meter

Sebuah tim internasional, termasuk para ilmuwan dari University of Friborg, telah berhasil mengekstraksi dua inti es lebih dari 100 meter dari gletser di Tajikistan. Prestasi teknis dan logistik yang nyata di ketinggian 5.800 meter. Ekspedisi dua minggu, yang dimulai pada 24 September, bertujuan untuk melindungi beberapa milenium sejarah iklim.

Di luar kutub, Pamir adalah wilayah planet yang paling bergeser. Es mereka, dibentuk selama berabad -abad, menceritakan kisah iklim dan evolusinya, strata oleh strata. Para ilmuwan telah menetapkan tugas menyelamatkan arsip luar biasa ini sebelum pemanasan global menghapusnya secara ireversibel. Saat ini, gletser di kawasan itu adalah yang paling tidak didokumentasikan di planet ini

Pekerjaan terbang tinggi

Sampai sekarang, upaya untuk mengekstraksi inti es telah terhambat oleh masalah logistik dan akses. Berkat proyek Pamir, yang didanai oleh Swiss Polar Institute, para peneliti akhirnya berhasil mengatasi hambatan ini. Awalnya, bekerja dengan institusi Tajik seperti Tajik Academy of Sciences, para ilmuwan mengidentifikasi situs yang menjanjikan: tutup es Kon Chukurbashi, yang terletak di ketinggian 5800 meter di wilayah Murgha. Para peneliti memutuskan bahwa ini adalah tempat yang baik untuk mengambil dua core, bukti langsung yang tak ternilai dari atmosfer kuno di kawasan itu

Dua inti yang sangat besar

13 Ilmuwan kemudian melakukan perjalanan ke Tajikistan untuk mengubah ambisi ini menjadi kenyataan. Dikoordinasikan oleh University of Friborg dan dilakukan bekerja sama dengan Tajik Academy of Sciences and University di Swiss, Austria, Jepang dan Amerika Serikat, ekspedisi dengan cepat mencapai tujuannya. our colleagues succeeded in extracting two cores, the first measuring 104.7 metres and the second 105 metres,” enthuses Martin Hölzle, Professor in the Department of Geosciences at the University of Fribourg and the driving force behind the PAMIR project. It's all the more remarkable that this is the first deep glacial archive at high altitude in the Pamir, at a time when such opportunities are becoming increasingly rare.'

Untuk generasi mendatang

Inti pertama akan dianalisis sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan oleh proyek Pamir. Inti kedua akan membentuk bagian dari proyek memori ICE, yang tujuannya adalah untuk memungkinkan generasi ilmuwan masa depan untuk menghasilkan pengetahuan baru setelah gletser menghilang. Untuk memastikan pelestarian yang sempurna, sampel akan disimpan di Antartika di Stasiun Concordia Prancis-Italia. Sampel -sampel ini akan memberikan informasi yang sangat berharga untuk mengantisipasi masa depan iklim kita dan menginformasikan keputusan politik generasi mendatang dalam skala global.

Source

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button