Awas! 5 topik yang tidak boleh Anda diskusikan dengan ChatGPT

Chatbot bertenaga AI OpenAI, ChatGPT, telah menjadi salah satu alat AI paling populer. Pengguna telah mengandalkan chatbot AI untuk hal-hal terkecil, untuk membuat keputusan besar, namun hal ini mungkin tidak selalu membuahkan hasil. Ada beberapa topik, seperti keuangan, profesional, kesehatan, dan lain-lain, yang menggunakan ChatGPT, namun bukan berarti setiap pengguna akan selalu mendapatkan jawaban yang benar atau panduan terbaik dari chatbot. Oleh karena itu, kami telah menyusun 5 daftar topik yang sebaiknya dihindari oleh pengguna ChatGPT demi keselamatan dan keputusan penting mereka.
5 topik yang tidak boleh Anda diskusikan dengan ChatGPT
Nasihat hukum: Banyak pengguna ChatGPT yang beranggapan bahwa AI chatbot memiliki akses terhadap segala informasi terkait masalah hukum. Namun, ini hanya memberikan tanggapan berdasarkan apa yang tersedia di internet, dan mungkin tidak akurat berdasarkan lokasi, yurisdiksi, dan faktor penting lainnya. Meskipun ini mungkin tampak seperti solusi yang terjangkau, konsultasi dengan penasihat hukum profesional selalu diperlukan.
Penasihat kebugaran: Banyak orang mengandalkan ChatGPT untuk memberi mereka rencana kebugaran yang disesuaikan, dan banyak influencer serta profesional juga merekomendasikan hal yang sama. Namun, ChatGPT tidak memiliki pemahaman yang baik tentang riwayat kesehatan atau tingkat kebugaran pengguna, menjadikannya pilihan yang berisiko dalam menyesuaikan rencana olahraga dan makan dengan kebutuhan individu.
Pertanyaan terkait kencan: Beberapa pengguna di situs ini berbagi pemikiran pribadi mereka dengan ChatGPT, dan beberapa pertanyaan umum terkait dengan kencan dan percintaan. Mengikuti saran kencan atau memperlakukan chatbot sebagai pasangan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, dan mungkin juga menimbulkan efek berbahaya lainnya.
Pertanyaan terkait keuangan: Kami telah melihat tren bahwa banyak pengguna cenderung menggunakan ChatGPT untuk memberikan cara mengelola keuangan mereka dalam hal pembelanjaan, tabungan, dan peningkatan saldo bank mereka. Namun, perlu diingat bahwa ChatGPT tidak menyediakan data pasar real-time, undang-undang perpajakan, atau pengetahuan tentang situasi keuangan pribadi. Oleh karena itu, hal ini dapat menyebabkan pengguna mengalami masalah jangka panjang jika tidak berkonsultasi dengan penasihat profesional.
Pekerjaan akademis: Banyak siswa sekolah atau perguruan tinggi yang banyak menggunakan ChatGPT untuk tugas, proyek, dan pembelajaran. Meskipun telah terbukti sangat membantu banyak siswa, menggunakan teks yang dihasilkan oleh AI sebagai karya Anda dapat menyebabkan pengguna mendapat masalah, seperti di banyak organisasi, hal ini dianggap sebagai pelanggaran, dan dalam beberapa kasus, konten tersebut tampak dijiplak.



